Namun sebelum melangkah kesana ,dalam pandangan saya ada beberapa poin yang layak diperhatikan. Saling berkunjung atau bersilaturrahim itu sangat baik bahkan agama pun mengajarkan hal hal yang demikian. Tetapi silaturrahim itu akan produktif apabila hasil silaturrahim itu juga membuahkan hasil yang positip atau bermanfaat.
Kalau silaturrahim itu tidak membuahkan hasil yang bermanfaat maka dalam pandangan saya pertemuan yang demikian tidak ada gunanya. Kalaulah Jokowi datang ke Yogja menyambangi kediaman Amien Rais,jabat tangan, bicara berbasa basi foto bersama tetapi setelah itu mantan Ketua MPR itu tetap melancarkan kritik yang tidak proporsional kepada Jokowi maka pertemuan seperti itu tidak akan bermanfaat.
Setelah pertemuan itu masih muncul lagi ungkapan ungkapan ,Jokowi ngibulin rakyat ,pro asing dan aseng ,elektabilitasnya  terus turun bahkan terus membawa idiom idiom agama untuk menyudutkan Jokowi maka kunjungan presiden petahana itu ke kediaman Amien Rais tidak ada gunanya.
Bahkan bukan tidak mungkin akan ada kelompok yang mengatakan " Nah lihat tuh ,Jokowi takut sama Amien Rais ". Selanjutnya dari kalkulasi politik ,menurut pendapat saya tidak banyak hasil yang diharapkan dari pertemuan itu.
Sikap politik Amien Rais sudah sangat jelas tidak akan mendukung Jokowi pada pilpres nanti.Malahan ia pernah mengeluarkan peringatan yang isinya kalau ada petinggi PAN yang mendukung Jokowi maka ia akan menggelar Kongres Luar Biasa.
Mungkin akan ada yang menyatakan kalau Jokowi berkunjung ke kediaman Amien Rais maka hal tersebut menunjukkan sikap jiwa besar dan kenegarawanan mantan Gubernur DKI.
Pandangan yang demikian mungkin ada benarnya .Tetapi pandangan tersebut hanya akan  muncul dikalangan pendukung Jokowi saja dan tidak memengaruhi pandangan kelompok yang tidak suka kepadanya. Perlu diingat bahwa sekarang ini adalah tahun politik sehingga setiap tindakan Jokowi akan dinilai masyarakat dari sisi politik.
Sesungguhnya kita sangat bangga apabila tokoh tokoh bangsa ini dapat menjalin komunikasi politik dengan baik.
Kita sangat bangga kalau Pemimpin negeri ini saling mengkritik dengan tajam tentang pengelolaan negara sementara hubungan pribadi mereka tetap terjalin dengan baik. Tetapi kita juga tidak menginginkan sikap yang demikian apabila merembet kepada hal hal yang tidak objektip serta melontarkan kritik yang tidak proporsional.
Saya percaya tentunya Jokowi dan  timnya sudah punya telaahan yang tepat tentang kesediaan Amien Rais ketemu Jokowi itu.
Salam Persatuan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H