Wali Kota Medan juga membawa tim kesenian dari Medan dan pada malam itu juga ditandatangani Piagam Kerjasama Kesenian antara Pemkab Mandailing Natal dengan Pemko Medan.
Sabtu pagi, Darmin, Bupati, dan rombongan, bergerak lagi ke Kotanopan dan lanjut ke Simpang Banyak.
Di tempat ini, Darmin mendengar penjelasan dari Bupati berkaitan dengan ditetapkannya lokasi ini oleh Bupati sebagai areal untuk penanaman kopi Mandailing yang terkenal itu. Lokasi ini berada lebih dari 800 meter di atas permukaan laut dan pada ketinggian yang demikianlah kopi Mandailing akan tumbuh subur dan berkembang.
Selesai peninjauan di Simpang Banyak, Darmin singgah di SMA Kotanopan tempat dulu ia menimba ilmu.
Dari Kotanopan, selesai sholat Magrib, Darmin melanjutkan perjalanannya ke Natal, pantai barat Sumatera Utara. Di Natal, pria lulusan SMA Kotanopan itu beramah-tamah dengan pemuka masyarakat. Pada kesempatan itu,Dahlan Hasan Nasution melaporkan kemajuan pembangunan Pelabuhan Laut Internasional "Palimbungan" yang terletak sekitar 20 Km dari Natal.
Bupati juga melaporkan tentang kemajuan pembangunan jalan baru Natal-Batang Toru yang punya panjang lebih dari 150 Km. Selain itu, Bupati juga melaporkan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Natal.
Acara di Natal selesai sekitar pukul 23.00 WIB dan dengan jalan darat Darmin dan rombongan kembali ke Panyabungan dan tiba di Panyabungan sekitar pukul 3 dini hari.
Saya angkat tangan juga melihat Ketahanan fisik Darmin karena di usianya yang sudah kepala tujuh itu masih kuat mengingat aktivitasnya sudah dimulai sejak pagi hari.
Minggu pagi sekitar pukul 8.00 WIB, Darmin beserta rombongan bergerak dari Panyabungan meninjau lokasi pembangunan Bandara Baru di Bukit Malintang sekitar 15 Km arah utara Panyabungan.
Selesai peninjauan di lokasi bandara itu, melalui darat, Darmin dan rombongan bergerak menuju Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Waktu tempuh Panyabungan-Bandara Ferdinand Lumban Tobing sekitar 4 jam dan dari Bandara itulah Darmin terbang ke Jakarta. Dari raut wajah yang terpancar terlihat lah betapa gembira dan senangnya Darmin ketika pulang kampung itu. Untuk masyarakat kita, pulang kampung merupakan keharusan karena dengan pulang kampung itu seperti selalu muncul energi baru .
Salam Pulang Kampung!
