Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teringat Telepon Umum Masa Lalu

17 April 2018   21:34 Diperbarui: 17 April 2018   22:18 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telepon Umum Masa Lalu.Difoto di Restoran Tip Top Medan.Dok.Pribadi

Operator pager mengetik pesan itu dan mengirimkannya ke pemilik pager.Pager kita berbunyi yang berarti ada pesan masuk dan kemudian membaca pesan yang masuk itu.Dengan demikian pesan dari si pengirim disampaikan melalui pager.

Tahun tahun berikutnya barulah muncul hand Phone atau HP.Bentuk nya dan ukuran HP nya masih sangat besar dan karena besarnya tidak dapat dikantongi.

HP model ini belum dilengkapi dengan perangkat SMS.Nomor yang masuk memanggil kita juga belum terlihat.
HP yang besar itu dengan cepat berkembang ,ukurannya juga semakin kecil dan kemudian mulailah HP itu bisa mengirim dan menerima SMS.

Sekarang HP yang demikian hanya lah merupakan bahagian dari sejarah yang tentunya anak anak muda milenial banyak yang tidak mengetahui bahkan tidak pernah melihat seperti apa HP masa lalu itu.

Kemudian seperti yang kita saksikan dengan adanya HP android perkembangan HP sungguh sangat cepat .fBeragam fitur bermunculan ,alat alat pada HP juga bertambah yang kemudian juga membawa pengaruh kepada gaya hidup.Sebutlah misalnya kebiasaan foto selfie yang sekarang justru sudah menjadi trend bagi masyarakat kita.

Dengan adanya kamera pada HP ,hampir dapat dipastikan kamera kamera konvensional sudah mulai ditinggalkan oleh penggunanya.
Begitu juga halnya dengan wartel sekarang sudah merupakan kenangan.

Di restoran Tip Top itu semua perkembangan telepon itu terbayang dan alangkah enaknya jaman sekarang ini begitu mudah untuk menghubungi orang lain melalui HP.

Salam Persatuan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun