Tetapi ada juga spekulasi yang menyebut faktor penyebabnya ragu ,karena sepertinya ia berada pada persimpangan jalan ,jadi capres atau jadi King Maker.
Spekulasi itu menyebut lagi, mungkin Prabowo sudah menetapkan tekadnya sebagai King Maker dan ia akan menjagokan tokoh lain sebagai sosok yang akan diusung partainya. Salah satu tokoh yang diperkirakan masuk dalam radar Prabowo untuk diusung pada Pilpres  ialah Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo ,yang baru mengakhiri kariernya di TNI tanggal 31 Maret 2018 yang lalu.
Kelompok relawan pendukung Gatot Nurmantyo juga telah mendeklarasikan bahwa mereka akan mendukung Gatot pada Pilpres nanti.Di beberapa tempat kita juga telah melihat berdirinya posko posko relawan Gatot Nurmantyo.
Tetapi kemungkinan dari internal Gerindra sendiri ada yang tidak setuju kalau partainya mengusung Gatot dan tetap menginginkan agar putra begawan ekonomi terkemuka Indonesia itu lah yang harus tetap diusung.
Dalam kerangka berpikir yang demikianlah saya mencoba memahami munculnya beberapa spanduk di Kota Medan yang berbunyi " Prabowo Yes, Gatot No".
Spanduk yang bunyi lengkap teks nya "Prabowo Capres Semua Partai dan Golongan.2019 pasti menang.Prabowo Yes ,Gatot No", itu terlihat di beberapa tempat seperti di Jalan Gatot Subroto dan juga di Jalan Adam Malik simpang jalan T.Amir Hamzah.
Saya tadi, Rabu 11 April 2018 ,sekitar pukul 11.30 WIB memfoto spanduk yang dipasang di simpang Jalan Adam Malik simpang Jalan T Amir Hamzah.
Memang pada spanduk itu tidak ada tertera siapa yang mengeluarkan spanduk dan tidak ada tanda tanda untuk itu .Selain teks kata kata pada spanduk, juga ada foto Prabowo.
Tetapi saya berpikir, tentunya yang memasang spanduk itu adalah fans berat Prabowo. Kemudian muncul juga dugaan saya ,jangan jangan spanduk itu dipasang oleh orang orang Gerindra yang tetap menginginkan Ketua Umum nya yang maju dan menolak Gatot menggunakan Gerindra sebagai kenderaan politik nya pada Pilpres.
Dugaan yang demikian muncul karena dua hal; 1). Ada kesan pada tingkat elit Gerindra terjadi perbedaan pendapat tentang posisi Prabowo pada Pilpres,2).Spanduk spanduk itu dipasang bersamaan waktunya dengan digelarnya Rakornas Gerindra di Hambalang.
Dengan dugaan dugaan yang demikian maka semakin menariklah untuk mengikuti Rakornas v Partai yang diselenggarakan di Hambalang itu.