Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sejarawan Inggris Sebut, Gus Dur dan Ahok Seperti Soekarno dan Diponegoro

4 Maret 2018   20:11 Diperbarui: 4 Maret 2018   20:44 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Peter selanjutnya berkata, tokoh lain akan terus bermunculan untuk mewujudkan keadilan sosial itu di masyarakat yang mengalami tekanan. Mereka hadir pada masa karut marut dan membuat perubahan seperti Soekarno dan Diponegoro.

Sejarawan asal Inggris itu menyatakan sekurang kurangnya ada 2 tokoh yang dapat disamakan dengan Diponegoro dan Soekarno.
Yang pertama adalah Abdur Rahman Wahid, Presiden RI ke -4.

Ketika Suharto jatuh, kondisi negeri carut marut dan melukai keadilan bagi kelompok minoritas. Gus Dur muncul dengan membuat banyak kebijakan yang menjadi landasan bagi kerukunan antar ras. Gus Dur mendorong banyak inisiatif, termasuk diantaranya mendorong etnis Tionghoa bisa memiliki hak yang sama dengan warga lain.

Kemudian menurut Peter, muncul lagi tokoh lain yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurutnya mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki karakter bicara spontan dan apa adanya seperti Diponegoro. Dengan gayanya Ahok dinilai berjasa membuat perubahan bagi kota Jakarta.

Dari hal hal yang diuraikan oleh sejarawan asal Inggris itu kita dapat memetik beberapa hal. Pada setiap masa akan selalu muncul keinginan masyarakat untuk kehadiran ratu adil. 

Tetapi ratu adil itu tidak hanya sekedar sosok tetapi justru harapan dan keinginan masyarakat tentang adanya pemimpin yang akan membebaskan mereka dari tekanan untuk kemudian dapat memperoleh hidup yang sejahtera. Sosok ratu adil yang didambakan itu adalah seorang pemimpin yang mengingat dan dicintai rakyatnya.

Di budaya masyarakat kita terutama pada masyarakat Jawa , banyak orang yang meyakini bahwa pada suatu masa ,seorang ratu adil akan hadir ditengah tengah mereka. Ratu Adil itu akan membebaskan mereka dari penindasan, tekanan serta penderitaan hidup yang dialaminya.

Dalam konteks yang demikian Peter Carey melihat bahwa Gus Dur dan Ahok merupakan figur yang menyerupai kegigihan Diponegoro dan Sukarno dalam menegakkan keadilan untuk masyarakatnya.

Mungkin kita bisa berbeda pendapat apakah memang posisi Gus Dur dan Ahok sudah menyerupai kualitas Diponegoro dan Soekarno. Tetapi Peter Carey ingin menyampaikan bahwa pada setiap masa akan lahir pemimpin yang memperjuangkan keadilan untuk rakyat.

Sebuah pernyataan yang memberi optimisme.

Salam Demokrasi!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun