Menurutnya ada 3 agenda besar yang akan dibahas dalam kongres besar yang dilaksanakan tanggal 30 November-1 Desember .Salah satu agenda utamanya adalah memperkuat simpul simpul alumni di daerah.
Kuat dugaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan Alumni 212 ini juga berkaitan dengan agenda politik tahun 2018 dan 2019.
Pada 2018 akan diselenggarakan Pilkada serentak pada 171 daerah provinsi,kabupaten dan kota.
Sedangkan pada tahun 2019 akan digelar pilpres.
Tentang adanya agenda politik Alumni 212 ini juga tercermin pada pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tentulah masih terlalu dini untuk meramalkan apakah Alumni 212 ini mampu menjadikan dirinya sebagai entitas politik atau tidak.
Alumni 212 bukanlah sebuah partai politik yang dapat mengusung calonnya pada pilkada maupun pilpres.
Oleh karena Alumni 212 bukan merupakan partai politik maka diperkirakan perjuangan " Spirit212" akan disalurkan melaluiÂ
Gerindra,PKS dan PAN.
Berkaitan dengan hal tersebut rasanya tepat mengatakan bahwa kelanggengan Alumni 212 sebagai sebuah entitas politik sangat banyak ditentukan sejauhmana interaksi politik diantara sesama parpol serta bagaimana bentuk interaksi antara parpol dengan tokoh tokoh alumni 212.
Interaksi dimaksud tidak hanya untuk level nasional tetapi juga untuk tingkat daerah.
Demikianlah analisa tingkat amatir tentang potensi politik Alumni 212.