Saya sekarang berada di rumah orang tua Muhammad Bobby Afif Nasution ,di kompleks Bukit Hijau Regency Kompleks Setia Budi Medan.Bobby Nasution beserta istrinya Kahiyang Ayu baru tiba sekitar 5 menit yang lalu. Di halaman depan rumah ,pengantin baru ini disambut gendang dua dan pencak silat.
Kemudian ketika memasuki rumah ,Kahiyang menginjak penggalan batang pisang yang ditaburi dedaunan . Di depan pintu telah menunggu Ade Hanifah Siregar ,Ibunda Bobby.Kemudian Kahiyang dibawa masuk ke dalam rumah dan didudukkan di " Ruang Tonga" atau ruang tengah rumah itu.
Kahiyang dan Bobby duduk diatas " Amak Lampisan " yaitu tikar adat .
Sesudah pembawa acara membuka acara dalam Bahasa Mandailing ,kemudian kepada pasangan baru itu disuguhkan makanan berupa kue adat yang disebut " Itak".
Kue ini dibuat dari tepung beras dicampur dengan gula merah dan juga kelapa yang diparut. Untuk masyarakat Mandailing ,kue adat ini hanya disuguhkan pada acara acara tertentu seperti " Haroan Boru" ,yaitu kedatangan menantu perempuan dan juga pada acara memasuki rumah baru.
Kahiyang terlihat anggun memakai pakaian warna biru muda cerah dan juga Bobby suaminya memakai kemeja dengan warna dasar biru juga.
Sesudah semua hadirin juga menikmati kue adat tersebut maka acara selanjutnya dengan menyuguhkan sirih kepada pengetua pengetua adat yang hadir pada acara dimaksud. Acara selanjutnya mendengarkan laporan dari keluarga yang ikut menjemput Kahiyang di Solo. Para utusan tersebut juga menyampaikan selama berada di Solo mereka disambut hangat dan penuh dengan keramahan. Mereka juga menyampaikan kirim salam dari Bapak Jokowi,Ibu Iriana beserta keluarga.
Pengetua adat yang hadir beserta Ibunda Bobby menyampaikan rasa gembira dengan tibanya Kahiyang dan Bobby. Semua mengharapkan kehadiran Kahiyang di rumah ini membawa rasa damai dan kesejukan. Yang hadir juga merasa terharu ketika Ade Hanifah Siregar ,Ibunda Bobby menyampaikan rasa gembiranya dengan kehadiran Kahiyang. Rasa gembira dan haru itu mengingat beberapa bulan yang lalu ,Erwin Nasution ,ayah dari Bobby telah berpulang ke Rahmatullah.
Ada rasa sepi bagi keluarga ketika Pak Erwin telah tiada. Tetapi dengan kehadiran Kahiyang dan Bobby ini ,Ade Hanifah merasa mendapat semangat baru kembali. Semua pengetua adat merasa gembira ," Margodang ni Roha", berbesar hati dan bahagia dengan kehadiran Kahiyang Ayu dan Bobby.
Sesudah kata kata sambutan dari pengetua adat acara dilanjutkan dengan memberi " upa upa" kepada kedua mempelai.
" Upa Upa " adalah pemberian makanan adat yang sarat makna.
Upa upa itu diletakkan diatas " induri" ,yaitu sejenis talam tetapi yang terbuat dari bambu yang dianyam. Diatas " induri" itu diletakkan nasi .Kemudian diatas nasi diletakkan garam,ayam,telor ayam dan juga udang. Semua nya itu merupakan perlambang perlambang yang merupakan simbol dari nasehat nasehat yang sudah turun temurun diwariskan oleh para leluhur. Setelah makna makanan itu diterangkan oleh " Datu Pangupa" ,kemudian Kahiyang dan Bobby mencicipi makanan tersebut.
Untuk membalas kata kata yang disampaikan pengetua pengetua adat ,Kahiyang dan Ayu menyampaikan ucapan terima kasihnya. Acara " Haroan Boru " kemudian ditutup dengan doa. Selamat datang di Medan Bobby- Kahiyang Ayu. Horas,horas horas!
Medan,19 November 2017,pukul 29.26 WIB