Kedua, andainya Jokowi merangkul Rizieq, apakah pengikut Rizieq akan memilih Jokowi pada pilpres 2019 nanti. Untuk ini ada 2 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu,
1). Apakah Rizieq akan bersedia mengemukakan secara terbuka kepada masyarakat bahwa ia mendukung Jokowi dan,Â
2). Apakah dukungannya terhadap Jokowi tersebut akan diikuti oleh simpatisan dan pengikutnya.
Ketiga, apabila Jokowi merangkul Rizieq bagaimana sikap masyarakat yang selama ini tidak setuju dengan sikap politik Rizieq. Kelompok masyarakat yang demikian antara lain berada pada ormas Islam yang tidak setuju dengan pandangan politik Rizieq , warga bangsa yang non Muslim dan juga umat Islam yang menjadi anggota /simpatisan partai politik yang lebih mengutamakan sikap kebangsaan. Bukan tidak mungkin apabila Jokowi memberikan konsesi politik  yang terlalu besar kepada Rizieq maka ia juga akan kehilangan dukungan politik dari para pendukungnya selama ini.
Kemungkinan besar hal-hal seperti inilah yang menjadi bahasan di istana dan kemungkinan juga karena belum ada jawaban yang pasti dari pemerintah tentang rekonsiliasi maka kedatangan kembali Rizieq di tanah air menjadi tertunda. Hal-hal yang diutarakan tersebut hanyalah dugaan-dugaan oleh seorang penulis dan pemerhati politik tingkat amatir.
Salam Persatuan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H