Mohon tunggu...
maratuzahro
maratuzahro Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

Hobi bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Istiqomah di era trend

5 Januari 2025   23:50 Diperbarui: 5 Januari 2025   23:45 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


Menjaga Konsistensi dalam Dunia yang Cepat BerubahDi tengah arus perubahan yang cepat dan berkembangnya berbagai trend, istiqomah yang secara harfiah berarti konsistensi atau keteguhan dalam menjalankan sesuatu, menjadi nilai yang sangat penting untuk diterapkan. Di era digital dan media sosial, di mana trend datang dan pergi dengan cepat, menjaga istiqomah bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, istiqomah juga menjadi kunci dalam mencapai tujuan jangka panjang yang lebih bermakna.Apa itu Istiqomah?Istiqomah dalam bahasa Arab berarti tetap teguh atau konsisten dalam menjalankan suatu amalan atau kebiasaan. Dalam konteks agama Islam, istiqomah berarti mempertahankan keteguhan dalam menjalani ajaran agama dengan penuh komitmen, meskipun dihadapkan pada tantangan atau godaan. Istiqomah tidak hanya berlaku dalam beribadah, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan lainnya, seperti pekerjaan, pendidikan, atau hubungan sosial.Tantangan Istiqomah di Era Trend?Era digital dan media sosial telah menciptakan ruang di mana tren baru sering kali muncul dan mengundang perhatian banyak orang. Setiap hari, kita disuguhkan dengan informasi baru, panduan hidup, dan gaya hidup yang cepat berubah. Hal ini dapat mengalihkan perhatian kita dari tujuan jangka panjang yang lebih stabil. Istiqomah mengajarkan kita untuk tetap fokus pada jalan yang telah kita pilih, meskipun banyak godaan untuk beralih ke hal-hal yang lebih instan atau lebih populer. Ketika trennd atang dan pergi, istiqomah mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam perubahan yang sementara, tetapi tetap teguh pada prinsip dan tujuan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun