Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif Abad XXI

Penulis : Maratul Sholekhah dan Dr. M. Rohmadi Ratulisa, M.Hum.

Daryanto & Karim (2019) menyatakan bahwa abad XXI adalah sebuah abad penyebaran pengetahuan dan informasi mengenai teknologi. Penyebaran teknologi yang sangat pesat mendorong seluruh manusia untuk mengubah pola hidup lama menjadi pola hidup yang lebih canggih. Perkembangan teknologi tentu saja dapat mempengaruhi dunia kerja. Sekarang ini perusahaan-perusahaan berbondong-bondong mencari pekerja yang ahli dalam teknologi, karena akan sangat bermanfaat bagi perusahaan. Namun, tidak hanya perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pekerja yang ahli dalam bidang ilmu teknologi (IT), sekarang ini dunia pendidikan juga membutuhkan seorang guru yang cakap dalam IT.

Menjadi guru adalah pekerjaan yang tidak mudah, pasalnya guru dituntut untuk mampu mengimbangi kemajuan teknologi dan diharapkan bisa menularkan kepada seluruh peserta didik. Kemampuan peserta didik dalam ilmu teknologi tidak bisa disama ratakan. Antara peserta didik satu dengan peserta didik yang lain tentu memiliki perbedaan dalam ilmu tentang teknologi. Adanya perbedaan antar siswa ini tentu berpengaruh pula terhadap cara guru memberikan informasi, maka dari itulah guru juga dituntut untuk bisa kreatif dan inovatif. 

Guru yang kreatif dan inovatif merupakan guru yang bisa membangkitkan suasana menyenangkan didalam kelas dengan metode pembelajaran yang bervariasi. Guru bisa memanfaatkan kemajuan teknologi, contohnya dalam mengajak para siswa untuk bermain kuis online, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru maupun peserta didik, karena belajar dengan bermain. Hal ini tentu saja dapat menguji pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan dan tidak membosankan. Namun, mengerjakan kuis online tidak selalu cocok bagi semua peserta didik. Selalu ada peserta didik yang memilih metode lain yang tidak memerlukan gawai pribadi untuk mengerjakan, dalam hal inilah peran guru yang kreatif dan inovatif sangat besar untuk menentukan kebijakan apa yang dapat diambil dari setiap permasalahan peserta didik.