Penulis: Maratul Sholekhah dan Dr. Muhammad Rohmadi, Â M.Hum.
Berawal dari keinginan kuat terlepas dari belenggu penjajahan, kita yang terlahir dari sabang hingga merauke akhirnya bersatu  teguh menjadi Indonesia. Terlahir dari berbagai perbedaan suku, budaya, agama, dan bahasa memudahkan kita untuk terpecah belah, namun dengan adanya prinsip nasionalisme yang sudah tertanam kuat justru membuat Indonesia semakin kaya. Permanto (2012:86) mengatakan pengertian nasionalisme adalah suatu paham berisi kesadaran bahwa tiap-tiap warga Negara merupakan bagian dari suatu bangsa Indonesia yang memiliki kewajiban mencintai dan membela negaranya. Nasionalisme adalah sikap yang telah ditanamkan pada diri kita sebagai warga Indonesia dan tentu saja harus ditanamkan pula pada generasi yang akan datang. Sudah menjadi tugas kita yaitu mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan perjuangan dalam menjaga Indonesia. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan yaitu;
- Tidak menyebarkan ujaran kebencian, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Sekarang ini banyak sekali anak muda yang menyebarkan kebencian melalui media sosial, hal ini sebaiknya dihindari karena akan membuat akibat buruk yaitu perpecahan, terutama yang berkaitan dengan SARA.
- Â Menanamkan jiwa sumpah pemuda, yaitu merasa bahwa kita satu kesatuan dalam perbedaan. Menyadari adanya perbedaan suku dan bahasa, tetapi pada ujungnya kita adalah Indonesia.
Tentu saja masih banyak yang bisa dilakukan untuk menjaga Indonesia dengn sikap nasionalisme. Namun kedua poin tersebut menjadi poin utama yang harus ditanamkan dan diajarkan pada generasi yang akan datang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H