Kutakut kehilanganmu
Bila kau tahu perasaanku
Yang jatuh cinta padamu
Puisi diatas menggambarkan tentang seseorang yang sedang jatuh cinta. Pada bait pertama penulis menggambarkan tentang keindahan sosok yang ia kagumi dibuktikan dari kalimat memesonanya kamu, menyungging senyummu, menghiasi raut wajahmu yang membuat penulis seolah tidak mampu berkata-kata karena kecantikannya yang bisa kita lihat dari kata-kata mendiamkan detak jantungku, mataku jadi pencuri senyummu, yang menghantam jantungku.
Bait selanjutnya menggambarkan tentang kekhawatiran penulis akankah yang ia cintai mampu menerim perasaaannya, ia takut kehilangan apabila mengugkapkan perasaannya kepada sang pencuri hati, hal ini terbukti dari baitnya yang tertulis mungkinkah menerimaku, kutakut kehilanganmu, bila kau tahu perasaanku, yang jatuh cinta padamu.
Itulah penggambaran puisi Khalil Gibran yang berjudul “Jatuh Cinta Padamu” yang mampu membuat pembaca ikut terbawa suasana, karena puisinya atau persamaan kisah dengan isi puisi yang sedang jatuh cinta pada seseorang namun takut untuk mengungkapkannya.