Mohon tunggu...
Atul Hamdalah
Atul Hamdalah Mohon Tunggu... Freelancer - Masih berkelana dalam isi kepala

Pecandu mimpi dalam dunia khayal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tawa Receh

31 Agustus 2023   10:10 Diperbarui: 31 Agustus 2023   11:55 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pexels.com/Jos Carlos Chero

Bahagia itu sesimpel itu

Mari tertawa melupakan sekelumit beban tiada henti

Menentukan recehan tawa dalam duka

Hidup cuma sesekali

Sayang meratap luka tanpa sudah

Mari bangkit buktikan dirimu bisa

Lupakan mereka

Sesekali egois dalam hidup perlu

Semuanya sesuai porsinya

Jangan lupa bahagia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun