Sudah hampir 2 tahun lamanya covid-19 telah melanda Indonesia. Akibatnya berdampak buruk di berbagai bidang mulai dari sosial, ekonomi, pendidikan bahkan menghambat kegiatan pengabdian masyarakat yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata) bagi Mahasiswa.Â
Meski situasi dan kondisi tidak mendukung KKN secara offline atau pengabdian masyarakat secara langsung seperti biasanya, pihak kampus tetap menyelenggarakan KKN dengan tema KKN Dari Rumah, yang artinya seluruh mahasiswa tetap bisa menjalankan KKN dari rumah masing-masing.
Salah satu mahasiswa Psikologi UIN Walisongo Semarang, Mar`atul Mukaromah melaksanakan program KKN di Desa Margorejo Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, di bawah bimbibngan DPL Dr. Hj. Luthfiyah M.S.I. Dikarenakan terdapat keterbatasan bersosialisasi, ia menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan melalui sosial media Instagramnya @immarataul.m dengan cara membagiakn konten-konten menarik yang berkaitan dengan pencegahan covid-19.
Bukan hanya itu saja, dengan menerapkan protokol kesehatan, ia mencoba terjun secara langsung untuk membagikan masker kepada warga disekitar rumahnya secara door to door.Â
Selain itu, ia juga memasangan MMT pencegahan covid-19 yang di buat sesimpel dan semenarik mungkin agar warga lebih mudah memahamai apa isi dari MMT tersebut. Pemasangan MMT ini bertujuan untuk mengingatkan kepada warga sekitar mengenai betapa pentingnya memakai masker dan jaga jarak diantara sesama.
"Di sampaing pemasangan MMT merupakan proker wajib dari kampus, membagikan masker juga termasuk dalam proker individu saya. Sebab saat ini, masker manjadi kebutuhan pokok bagi setiap individu di masa pandemi" ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Maratul juga mengajak warga di sekitar rumahnya untuk tetap menjaga diri dan keluarga dengan cara hidup sehat, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah, minum air mineral 8 gelas per hari, tidak merokok, tetap menjaga jarak dengan individu lain minimal 1,5 meter dan bila terjadi gejala-gejala covid seperti batuk, demam hingga sesak nafas maka segera melakukan tindakan dengan cara datang ke puskesmas terdekat.
"Sosialisasi yang di tuju bukan banya untuk orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga menjadi sasaran dalam sosialisasi ini, agar dapat mengenal pola hidup sehat sejak dini"
Harapannya, dengan adanya kegiatan KKN Dari Rumah ini, mahasiswa dapat membantu kebijakan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid-19. Dalam hal ini, mahasiswa KKN dapat menjadi perantara antara pemerintah dengan masyarakat dalam memberikan edukasi pencegahan covid-19 secara tepat tanpa menimbulakn keresahan warga setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H