Mohon tunggu...
Marasi Joel Silvano
Marasi Joel Silvano Mohon Tunggu... Lainnya - Profil untuk tugas-tugas sekolah

Siswa SMA Negeri 28 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pembuatan Sebuah Pandemik

30 Agustus 2020   16:30 Diperbarui: 30 Agustus 2020   18:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

COVID-19 merupakan salah satu dari beberapa pandemik yang telah melanda sebagian besar dunia. Walaupun pandemik COVID-19 tidak seberbahaya pandemik-pandemik di masa lalu karena teknologi kesehatan yang telah kita capai, pandemik ini tetap cukup mematikan dan kemampuannya untuk menyebar cepat sekali tidak dapat diremehkan. COVID-19 melanda seluruh dunia dengan tiba-tiba dan mengejutkan banyak. Semoga dengan mempelajari cara terjadinya sebuah pandemik dengan COVID-19 sebagai contoh, kita bisa lebih siap jika situasi seperti ini terjadi lagi dan tidak meremehkan penyakit-penyakit seperti ini.

Seperti yang anda ketahui, virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 adalah SARS-CoV-2. Walaupun begitu, SARS-CoV-2 bukan satu-satunya jenis virus corona yang ada, maupun yang berbahaya. Terdapat banyak jenis virus corona, namun apa yang membedakan virus SARS-CoV-2 dengan virus corona lain. Sebenarnya sebelum pandemik, virus SARS-CoV-2 dapat disamakan dengan virus corona lain  tanpa banyak perbedaan. Sebelum pandemik mereka, jumlah individu yang terjangkit virus-virus ini umumnya kecil dan mudah dikontrol, virus-virus ini mudah ditangani dan dipantau. Virus-virus pandemik pada awalnya memang mudah dikontrol dan tidak terlalu beda dengan virus-virus lain dalam keluarga yang sama.

Masalahnya sungguh muncul ketika virusnya mudah menyebar antara individu, ini bisa terjadi akibat sebuah mutasi dalam suatu strain virus. Akibat mutasi ini, virus dapat menyebar dengan lebih cepat dan mudah. Dalam contoh virus SARS-CoV-2, virus mengalami mutasi dimana virus bisa menyebar melalui cairan tubuh serta bisa tahan lama di luar tubuh. Salah satu masalah dari ini adalah Mutasi seperti ini sangat sembarang, walaupun langka jika mutasi seperti ini terjadi maka sangat tidak mungkin terdeteksi sebelum virus menyebar dengan merajalela. Untuk saat ini, teknologi yang kita miliki tidak cukup maju untuk mendeteksi hal-hal yang sekecil ini.

Setelah virus bermutasi, virus tersebut bisa merajalela akibat persebarannya yang cepat. Seperti dalam kasus corona, penanganan virusnya menjadi sangat susah, dalam waktu yang singkat virus SARS-CoV-2 menyebar ke sebagian besar dunia dan mengejutkan banyak negara dan tiba-tiba sebuah pandemik terbentuk. Semua negara sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk bereaksi terhadap persebarannya, merekapun hanya bisa berusaha mengurangi persebaran setelah virus telah menyebar ke seluruh dunia.

Pandemik COVID-19 mengejutkan seluruh dunia, tidak ada negara yang siap untuk menghadapinya. COVID-19 datang dengan tiba-tiba dan mengejutkan seluruh dunia. Banyak individu tidak siap untuk menghadapinya dan meremehkannya, karena itu COVID-19 bisa merajalela dan berkembang ke statusnya pada hari ini. Semoga dengan penjelasan dari teks ini, kita dapat lebih hati-hati dan tidak menyepelekan penyakit-penyakit seperti ini serta lebih terdorong mengembangkan ilmu dan teknologi kita sehinggga kita bisa lebih siap jika dihadapi dengan skenario seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun