Â
Pentingnya mengenal sejarah Indonesia harus ditanamkan sejak dini khususnya pada siswa sekolah dasar. Peran sekolah untuk mengenalkan sejarah pada seluruh siswa berpotensi menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme agar generasi muda Indonesia bisa belajar dari masalalu untuk merancang masa depan yang lebih baik demi mewujudkan Indonesia emas bertabur prestasi cemerlang.
    Berbekal semangat nasionalisme menuju peringatan kemerdekaaan Indonesia yang ke 79 tahun  SD Negeri Wirosaban mengadakan acara kunjungan tiga museum yang ada di Yogyakarta pada tanggal 30 Juli 2024. Museum tersebut meliputi Museum Memorial Jendral Besar HM Seoharto, Museum Jogja Kembali, dan Museum Benteng Vrederburg. Kegiatan kunjungan tiga museum ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas 1 sampai kelas 6, guru serta karyawan dan karyawati SD Negeri Wirosaban. Acara ini  bertujuan mengedukasi dan mengenalkan pada  peserta didik mengenai sejarah sebelum dan setelah kemerdekaan berserta seluruh tokoh-tokoh pahlawan nasional Indonesia.
     Kunjungan museum yang pertama yaitu museum Memorial Jendral Besar HM Soeharto yang berlokasi di Argomulyo, kec. Sedayu, kab. Bantul, Yogyakarta. Pada kunjungan ini, peserta didik dikenalkan pada salah satu tokoh penting Indonesia yang berasal dari Yogyakarta yaitu Jendral HM Soeharto, yang juga merupakan presiden ke-2 Indonesia. Pada museum ini, peserta didik dapat mengunjungi bekas rumah masa kecil dari Jendral Soeharto, sejarah hidup Jendra Soeharto, dan juga peninggalan-peninggalan dari Jendral Soeharto.
    Kunjungan museum yang kedua yaitu Museum Jogja Kembali atau yang biasa dikenal dengan MONJALI yang berlokasi di Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada museum unik berbentuk kerucut ini, peserta didik melihat dan mempelajari banyak hal. Seperti benda-benda peninggalan masalah penjajahan, senjata-senjata yang digunakan pada saat perang kemerdekaan, serta diorama-diorama yang menggambarkan peristiwa perang yang ada di Indonesia. Selain itu, peserta didik juga dapat melihat film dokumenter asli dari peristiwa yang terjadi di pada perang di Yogyakarta.
    Kunjungan museum yang ketiga yaitu Museum Benteng Vrederburg, yang berlokasi di Kawasan Nol Kilometer, Yogyakarta. Pada kunjungan museum ketiga ini, peserta didik juga dapat melihat mengenai benda-benda peninggalan sejarah sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia. Peserta didik juga dapat mengamati diorama-diorama yang menggambarkan kegiatan di masa lalu. Selain itu, peserta didik juga dapat bermain karena tersedia wahana permainan di area Museum Benteng Vrederburg.
    Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan 3 museum ini berjalan dengan baik. Peserta didik juga Nampak menikmati dan bersenang-senang selama acara kunjungan museum ini. Selain itu, peserta didik juga mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai peristiwa-peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di Indonesia.