Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Profesionalitas dalam Hati, Bukan Sekadar Kewajiban

16 Desember 2024   23:34 Diperbarui: 17 Desember 2024   22:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar diambil dari https://www.shutterstock.com/

Membangun Sistem Profesionalisme yang Berkelanjutan

Untuk memastikan bahwa profesionalisme ini terus berkembang, kita perlu membangun sebuah sistem pendidikan yang mendukung pengembangan guru secara berkelanjutan. Menurut John Hattie dalam Visible Learning, "Guru yang efektif adalah mereka yang terus belajar dan merefleksikan praktik mereka." Oleh karena itu, pelatihan dan pembelajaran sepanjang hayat menjadi elemen penting dalam menjaga semangat profesionalisme.

Sistem pendidikan yang mendukung kolaborasi antar guru dan memberikan ruang untuk refleksi diri akan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan profesional. Hal ini juga dapat diperkuat dengan kebijakan yang menghargai guru sebagai mitra strategis dalam pembangunan masyarakat, seperti yang dicontohkan dalam sistem pendidikan Jepang.

Sebagai seorang guru, kita memiliki tanggung jawab besar terhadap masa depan generasi penerus. Profesionalisme bukan sekadar sebuah tuntutan, tetapi panggilan untuk terus memberikan yang terbaik bagi siswa kita. Dedikasi kita untuk terus belajar, berkembang, dan memberikan teladan yang baik akan menciptakan perubahan positif yang tidak hanya memengaruhi siswa, tetapi juga masyarakat secara luas.

Seperti yang diungkapkan Maria Montessori, "Anak-anak adalah masa depan kita, dan guru adalah kunci untuk membuka potensi terbaik mereka." Oleh karena itu, mari kita terus berkomitmen untuk menjadi guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi, bukan hanya memenuhi kewajiban, tetapi menjalankan panggilan hidup yang lebih besar dari sekadar profesi. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun