Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kolaborasi Sekolah dan Orangtua: Menyiapkan Peserta Didik SMA Regina Pacis untuk Dunia Nyata

16 November 2024   19:19 Diperbarui: 16 November 2024   19:53 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket. gambar - Paparan Wakasek Kurikulum - Renaldi Dion

Komunikasi yang kuat antara sekolah dan orang tua menjadi fondasi penting dalam membangun pendidikan yang holistik. Memahami hal ini, SMA Regina Pacis Jakarta mengadakan pertemuan bersama para orang tua peserta didik pada hari ini, Sabtu, 16 November 2024, di Ruang Perpustakaan sekolah. Pertemuan ini menjadi momen strategis untuk mensosialisasikan program-program unggulan yang akan dilaksanakan pada semester dua mendatang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Open House yang diselenggarakan oleh Divisi Marketing dan Komunikasi sekolah. Selain memberikan informasi seputar kegiatan magang untuk kelas 12, sesi ini juga membahas program Leadership Camp dan pemilihan mata pelajaran peminatan untuk kelas 10, serta program live in bagi kelas 11. Dalam acara ini, para orang tua juga diajak untuk mengapresiasi kreativitas anak-anak mereka dengan mendukung drama musikal yang diselenggarakan sekolah, melalui pembelian tiket dan merchandise yang tersedia di lantai 1 dan 3 gedung yayasan.

Dalam sesi ini, perhatian utama diberikan pada persiapan masuk Perguruan tinggi yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum: Renaldi Dion Samuel dan program magang yang disampaikan oleh Kepala Sekolah. Hal ini  menjadi langkah strategis sekolah untuk mempersiapkan peserta didik kelas 12 menghadapi dunia nyata. Namun, apa sebenarnya makna magang, dan mengapa program ini menjadi penting, bahkan bagi peserta didik SMA?

Apa Itu Magang?

Secara etimologis, kata "magang" berasal dari Bahasa Jawa yang berarti "belajar bekerja kepada orang yang sudah ahli." Dalam konteks modern, magang adalah proses pembelajaran langsung di dunia kerja untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan tertentu. Filosofinya, magang merupakan jembatan yang menghubungkan teori dan praktik, sehingga individu dapat memahami bagaimana ilmu yang dipelajari di bangku pendidikan diterapkan di dunia nyata.

Dalam dunia pendidikan, praktik magang lazim diterapkan di tingkat SMK atau perguruan tinggi. Namun, SMA Regina Pacis Jakarta merancang program magang sebagai bagian dari kurikulum berbasis nilai-nilai inti sekolah: Compassion, Humility, Integrity, Peace, and Servant Leaders (CHIPS). Program ini menjadi sebuah langkah inovatif yang mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan pengalaman dunia kerja.

Magang dalam Dunia Pendidikan

Magang bukan sekadar "mengintip" dunia kerja, tetapi menjadi wahana pembentukan karakter peserta didik. Di dunia pendidikan global, magang telah menjadi bagian dari experiential learning, di mana peserta didik tidak hanya diajarkan untuk memahami teori, tetapi juga diberi kesempatan untuk mengalami secara langsung proses kerja di lapangan.

Tujuan utama magang adalah:

  1. Mengembangkan Keterampilan Praktis: Magang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar langsung dari situasi nyata di tempat kerja.

  2. Membangun Karakter dan Etos Kerja: Melalui interaksi sosial di dunia kerja, peserta didik belajar menghargai waktu, disiplin, dan tanggung jawab.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun