Angelica Carren -- Angelica memiliki rencana untuk memperkuat budaya literasi dan kewirausahaan di sekolah. Salah satu program unggulannya adalah Pojok Literasi, tempat murid dapat mengakses buku-buku dan bahan bacaan berkualitas. Ia juga ingin menyelenggarakan program sosial seperti Bakti Sosial dan Donasi, yang memberikan kesempatan bagi murid untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Selain itu, Angelica ingin membangun program Market Day sebagai ajang pembelajaran kewirausahaan bagi murid, agar mereka memahami dasar-dasar bisnis dan perdagangan sejak dini.
Menyatukan Visi dalam Lima Pilar Pengembangan Sekolah
Dalam diskusi ini, saya juga memperkenalkan visi dan misi SMA Regina Pacis yang berlandaskan pada lima pilar pengembangan: pendidikan karakter, kepedulian sosial, keberlanjutan lingkungan, prestasi akademik, dan kreativitas. Kelima pilar ini menjadi acuan utama bagi sekolah dalam mencetak generasi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan komitmen terhadap keberlanjutan. Harapan kami, keenam calon pemimpin ini mampu menyelaraskan visi mereka dengan visi sekolah dan menerapkannya dalam program-program yang mereka rancang.
Kepemimpinan di Era Digital: Tantangan dan Peluang
Para calon pemimpin ini menghadapi tantangan yang unik sebagai generasi digital. Mereka tidak hanya harus menguasai keterampilan kepemimpinan tradisional, tetapi juga perlu beradaptasi dengan dinamika era digital yang penuh informasi. Dalam diskusi, beberapa calon mengutarakan pentingnya literasi digital bagi para murid. Mereka berencana untuk memperkenalkan program-program yang mendorong kesadaran digital dan literasi teknologi agar murid SMA Regina Pacis mampu memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif.
Membangun Kepemimpinan Berdasarkan Empati dan Kepedulian Sosial
Selain aspek keterampilan, para calon ketua dan wakil ketua OSIS ini menempatkan kepedulian sosial sebagai nilai inti dari kepemimpinan mereka. Mereka ingin OSIS menjadi wadah yang tidak hanya memfokuskan diri pada kegiatan internal, tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat sekitar. Program sosial seperti Sharing to Care dan Bakti Sosial yang dirancang oleh calon-calon pemimpin ini mencerminkan semangat untuk berempati dan peduli terhadap sesama.
Program-program yang berlandaskan empati ini tidak hanya akan membentuk karakter murid, tetapi juga akan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Selain itu, para calon pemimpin berharap bahwa kegiatan-kegiatan ini dapat menumbuhkan solidaritas di antara murid, serta menciptakan iklim yang mendukung kolaborasi dan persatuan.
Harapan untuk Masa Depan Kepemimpinan di SMA Regina Pacis
Pertemuan ini membangkitkan optimisme besar terhadap masa depan kepemimpinan di SMA Regina Pacis. Dengan visi yang kuat, komitmen terhadap nilai-nilai integritas dan empati, serta kesiapan menghadapi tantangan era digital, keenam calon pemimpin ini siap melangkah untuk memberikan yang terbaik bagi sekolah mereka. Pada tanggal 15 November 2024, para murid akan menentukan pilihan mereka dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang baru.
Siapapun yang nantinya terpilih, kami berharap mereka dapat melayani dengan rendah hati, mendengar aspirasi murid, dan menjalankan program-program yang mendukung pertumbuhan seluruh komunitas sekolah. Mari kita nantikan bagaimana kepemimpinan mereka akan mengukir sejarah baru di SMA Regina Pacis, serta menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan berdampak positif bagi lingkungan mereka.