Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kerja Tanpa Drama Vs No Ngerumpi - Kunci Lingkungan Kerja Bahagia

19 Oktober 2024   23:08 Diperbarui: 19 Oktober 2024   23:16 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lakukan Refleksi Secara Teratur: Baik karyawan maupun atasan perlu meluangkan waktu untuk merenungkan tindakan mereka dan bagaimana hal itu memengaruhi rekan kerja. Refleksi diri memungkinkan kita untuk mengevaluasi apakah perilaku kita membantu atau merusak lingkungan kerja.

  • Jaga Batas Profesionalisme: Batasan profesional sangat penting dalam hubungan kerja. Meski wajar untuk membentuk pertemanan di tempat kerja, pastikan batas-batas profesional tetap terjaga. Hindari perbincangan yang bisa merusak reputasi orang lain atau menciptakan ketidaknyamanan di antara rekan kerja.

  • Ciptakan Program Refleksi dan Pengembangan Diri: Banyak perusahaan telah mengadopsi program yang mendorong karyawan untuk lebih sadar diri dan menjaga etika kerja. Program seperti 10 Menit Bersama Diri atau sesi refleksi harian, bisa menjadi salah satu cara untuk membantu karyawan memahami pentingnya introspeksi dan menghentikan perilaku negatif.

  • Kembangkan Komunitas Pembelajaran: Membuat komunitas berbagi pengetahuan seperti Recis Teacher Berbagi dalam konteks pendidikan, atau versi serupa di tempat kerja, dapat menjadi ruang positif untuk berkolaborasi dan mendiskusikan ide, alih-alih membicarakan hal-hal yang tidak produktif.

  • Keuntungan Lingkungan Kerja Tanpa Drama

    Jika Anda berhasil menghindari budaya "ngerumpi", hasilnya tidak hanya tercermin dalam produktivitas, tetapi juga dalam hubungan kerja yang lebih kuat dan lebih positif. Berikut adalah beberapa keuntungan dari mengelola lingkungan kerja tanpa drama:

    • Hubungan yang Lebih Sehat: Dengan menyingkirkan gosip, kepercayaan antar karyawan akan tumbuh. Hal ini membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman dan mendukung satu sama lain.

    • Peningkatan Fokus: Ketika gosip tidak lagi menjadi prioritas, karyawan dapat fokus pada pekerjaan mereka, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas.

    • Pemeliharaan Objektivitas: Menghindari kelompok-kelompok yang melindungi pelanggaran akan memastikan bahwa penilaian kinerja dan evaluasi didasarkan pada fakta yang objektif, bukan afiliasi atau kedekatan pribadi.

    • Pengembangan Karir: Karyawan yang berfokus pada kolaborasi, etos kerja yang baik, dan objektivitas akan lebih dihargai oleh perusahaan, membuka lebih banyak kesempatan untuk pengembangan karier.

    Membangun Lingkungan Kerja yang Sehat

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun