Sekolah Regina Pacis Jakarta, 17 Agustus 2024
Amanat Pembina Upacara Pada Upacara HUT RI ke 79 diDalam Kekuatan Cinta Hati Kudus Yesus & Maria, ijinkan saya memulai amanat ini.
1. Yang Terhormat, Sr Linda Mulyati, FMM - Ketua Yayasan Adikara Niat bersama Para Suster Komunitas FMM Palmerah
2. Yang Terhormat, Bapak Handy Nagari - Direktur Sekolah Regina Pacis Jakarta bersama para Manajer dan Staf Manajemen
3. Yang terhormat Para Pimpinan Unit Sekolah a) Ibu Dyah Kepala Sekolah TK bersama Dewan Guru, Admin dan Pegawai, b) Ibu Lena, Kepala SD Regina Pacis bersama guru, admin dan pegawai, c) Ibu Sri Sekar bersama guru, admin dan pegawai, d) Yang terhormat para guru, admin dan Pegawai unit SMA.
4. Yang Terhormat Bapak-bapak Security
5. Yang Terhormat Bapak/Ibu Pegawai Yayasan
6. Dan yang Kami Banggakan dan Cinta Para Peserta Didik Sekolah Regina Pacis ( TK, SD,SMP dan SMA)
Salam Merdeka! Merdeka
Selamat pagi, keluarga besar Regina Pacis Jakarta. Semoga damai dan cinta kasih Tuhan selalu menyertai langkah kita dalam setiap harinya. Pada pagi hari yang penuh semangat ini, mari kita luangkan waktu sejenak untuk merenungkan perjalanan panjang bangsa kita, yang kini merayakan 79 tahun kemerdekaannya. Sebuah usia yang cukup matang, yang menggambarkan seberapa jauh bangsa kita telah berlayar di lautan sejarah yang penuh tantangan dan keberanian.
Hidup kita, sesungguhnya, adalah sebuah peziarahan. Sebuah perjalanan panjang yang tidak selalu mudah, namun sarat makna. Seperti dalam setiap peziarahan, kita tidak tahu pasti apa yang ada di ujung jalan, tetapi kita terus melangkah, dengan penuh keyakinan dan harapan, menuju tujuan yang kita cita-citakan. Di sinilah makna mendalam dari perjalanan hidup kita terletak – bukan pada tiba di tujuan, melainkan pada proses dan langkah-langkah yang kita ambil sepanjang jalan. Setiap tantangan yang kita hadapi, setiap badai yang kita lalui, membentuk siapa kita sebenarnya.
Dan demikian pula dengan bangsa kita, Indonesia. Perjalanan menuju kemerdekaan bukanlah sesuatu yang mudah, melainkan hasil dari perjuangan panjang yang melibatkan banyak darah, air mata, dan pengorbanan. Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari kerja keras para pendahulu kita, yang dengan gagah berani melawan penjajahan demi satu impian besar: sebuah negeri yang merdeka, berdiri di atas kaki sendiri, dan dapat menentukan nasibnya sendiri. Tapi kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan – justru itu adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar.
Di usia ke-79 ini, kita tidak hanya dituntut untuk merayakan kemerdekaan dengan upacara atau bendera, tetapi juga untuk merefleksikan apa arti kemerdekaan bagi kita sebagai warga negara Indonesia, dan lebih khusus lagi, sebagai bagian dari komunitas Regina Pacis. Bagaimana kita menghayati kemerdekaan ini dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana kita menanamkan semangat kemerdekaan dalam setiap tindakan, pikiran, dan langkah kita ke depan?
Menuju Kebangkitan Regina Pacis Jakarta 2024