Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bisnis Hewan Kurban: Laris Manis Membawa Berkat

11 Juni 2024   06:30 Diperbarui: 11 Juni 2024   06:39 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://pixabay.com/

Senin, 10 Juni 2024, sepulang kerja saya memutuskan untuk singgah ke salon langganan. Seperti biasa, suasana salon yang riuh dengan obrolan ringan membuat suasana menjadi hangat. Hari itu, obrolan menjadi lebih menarik ketika topik Idul Adha muncul di tengah pembicaraan dengan juru cukur. "Wah, Idul Adha sudah di depan mata, ternyata tinggal minggu depan tanggal 17," kata juru cukur memulai pembicaraan. "Cepat banget ya," sambungnya.

Saya mengiyakan sambil menambahkan, "Ya cepat. Namun ada kelompok yang merasa sangat lambat."

Juru cukur tampak penasaran dan bertanya, "Siapa mereka itu?"

"Para pebisnis hewan kurban, tuh lihat sepanjang jalan ini sudah dari bulan lalu sudah menjadi pajangan kandang hewan kurban," jawab saya. "Mereka menunggu rejeki terasa lama oleh karena setiap hari ada tambahan kerja baru, mengarit rumput untuk kambing dan sapi. Namun bisnis musiman ini sangat menjanjikan ya," lanjut saya.

Juru cukur mengangguk setuju. Memang, bisnis hewan kurban bisa menjadi ladang rejeki yang besar jika dikelola dengan baik. Namun, tak sedikit pula yang bisa rugi besar jika tidak mengatur dengan baik. Untuk itu, penting sekali bagi para pelaku bisnis hewan kurban untuk memahami cara mengelola hewan-hewan tersebut agar tetap sehat, bugar, dan menjadi hewan kurban yang dicari-cari orang.

Mengelola Bisnis Hewan Kurban

Menjalankan bisnis hewan kurban bukanlah hal yang mudah. Diperlukan pengetahuan yang cukup tentang perawatan hewan, manajemen keuangan, dan pemasaran. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu para pelaku usaha dalam mengelola bisnis hewan kurban mereka.

1. Memilih Hewan yang Sehat

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih hewan kurban yang sehat. Ini sangat penting karena hewan yang sehat akan lebih mudah dirawat dan memiliki daya jual yang tinggi. Beberapa tanda hewan yang sehat antara lain:

  • Mata: Mata hewan harus terlihat jernih dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
  • Bulu: Bulu hewan harus mengkilap dan tidak rontok.
  • Nafsu Makan: Hewan yang sehat memiliki nafsu makan yang baik.
  • Aktivitas: Hewan yang sehat cenderung aktif dan tidak lemas.

2. Memberikan Pakan Berkualitas

Pakan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan hewan kurban. Pastikan untuk memberikan pakan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan gizi hewan. Beberapa jenis pakan yang baik untuk hewan kurban antara lain:

  • Rumput Segar: Merupakan sumber serat yang baik untuk pencernaan hewan.
  • Hijauan: Seperti daun-daunan hijau yang kaya akan vitamin dan mineral.
  • Konsentrat: Pakan tambahan yang mengandung protein tinggi untuk meningkatkan bobot hewan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun