6. Menantang Asumsi Negatif:
Ketika pikiran negatif muncul, jangan langsung menerimanya. Uji kebenarannya. "Apakah ini benar-benar terjadi? Adakah bukti pendukungnya?" Ganti pikiran negatif dengan alternatif yang lebih realistis.
7. Menerima Kesuksesan:
Saat Anda meraih pencapaian, akui dan rayakanlah. Jangan meremehkannya dengan "hanyalah kebetulan" atau "seharusnya memang begitu." Anda pantas menerima pengakuan atas usaha Anda.
8. Meninjau Kegagalan:
Lihatlah kegagalan sebagai pembelajaran, bukan akhir segalanya. Analisis apa yang bisa dipelajari dan perbaiki untuk masa depan. Kegagalan adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik.
9. Permainan Pikiran:
Ganti kata-kata negatif dengan kata-kata positif. Misalnya, alih-alih "Saya tidak bisa," katakan "Saya akan berusaha sebaik mungkin." Ini memengaruhi cara Anda memandang situasi.
10. Kekuatan Tarik-Menarik:
Fokuslah pada pikiran dan harapan positif. Apa yang Anda yakini dan bayangkan, itulah yang cenderung Anda tarik ke dalam hidup Anda. Visualisasikan kesuksesan dan yakini bahwa Anda bisa meraihnya.
Dengan melatih kebiasaan-kebiasaan di atas, Anda dapat membiasakan diri berpikir positif. Ingatlah, membangun kebiasaan membutuhkan waktu dan usaha. Namun, dampak positif thinking pada kebahagiaan, motivasi, dan kesuksesan Anda akan sangat berharga.***