Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjelajah Diri dan Menemukan Terang Dunia: Retret Kelas 6 SD Saint John Meruya

16 Mei 2024   17:43 Diperbarui: 16 Mei 2024   18:10 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar. Dokumen Pribadi

Puncak, Bogor -- Dalam suasana tenang dan sejuknya pegunungan, para peserta didik kelas 6 SD Saint John Meruya melangkahkan kaki mereka menuju Rumah Khalwat Soverdi di Puncak, Bogor. Dari tanggal 13 hingga 15 Mei 2024, mereka mengikuti retret dengan tema "Who Am I? Dalam Perspektif Vos estis lux Mundi (Kamu adalah Terang Dunia). Didampingi oleh Nick Sang Penggerak dan Coach Maran, para peserta didik antusias memasuki kesejatian diri.

Retret ini bukan sekadar berlibur, namun merupakan momen transformatif bagi para peserta didik. Di sini, mereka diajak untuk merenungkan perjalanan belajar mereka selama 6 tahun di bangku SD dan menata diri untuk melangkah ke jenjang SMP.

Pada hari pertama, para peserta diajak membangun kesepakatan demi tercapainya tujuan retret. Mereka kemudian memvisualkan alur retret yang akan mereka lalui. Sesi pertama fokus pada pentingnya merasakan kehadiran Allah dalam hidup sehari-hari dan mengenal diri sendiri untuk mengeksplorasi potensi diri.

Hari kedua, para peserta dihadapkan pada asesmen untuk membantu mereka memahami diri sendiri dengan lebih baik. Aktivitas ini dilanjutkan dengan pendalaman melalui "learning by doing" dan sesi penguatan. Narasumber membagikan tips-tips menjadi terang dunia, dan para peserta diajak mulai membuat "mapping perjalanan" dari menetapkan target, menentukan strategi, dan refleksi.

Di hari terakhir, para peserta diajak untuk mengucapkan syukur atas apa yang telah mereka lalui selama tiga hari. Rasa syukur ini berpuncak pada perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pater Maro, SVD. Pater Maro kembali menegaskan tentang makna retret, kualitas diri, dan pentingnya menggali potensi diri.

Retret ini memiliki tiga tujuan utama: mengingatkan kepada para peserta didik kelas 6 Saint John Meruya bahwa Allah selalu bersama mereka, membantu mereka mengidentifikasi dan memetakan potensi diri dalam rangka menjalankan tugas perutusan Allah yakni menjadi terang bagi orang lain, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk merayakan kehidupan.

Para peserta pulang ke rumah dengan sukacita setelah mengarungi "me time" di puncak Bogor. Retret ini telah memberikan mereka pengalaman berharga untuk mengenal diri sendiri dengan lebih baik, menemukan potensi diri, dan memperkuat iman mereka. Dengan bekal ini, mereka siap melangkah ke jenjang SMP dengan penuh semangat dan optimisme.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun