Sekarang, mari kita telusuri beberapa strategi praktis yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
Kesadaran Diri: Kenali self-talk Anda. Apakah Anda menggunakan frasa pembatas seperti "Saya tidak bisa" atau "Saya tidak cukup baik"? Gantilah dengan afirmasi yang memberdayakan.
Kekuatan "Yet" (Belum): Daripada mengatakan "Saya tidak bisa melakukannya," tambahkan kata "belum". Kata kecil ini mengakui perjuangan saat ini sambil menekankan kemungkinan masa depan.
-
Mengubah Pembicaraan Internal Anda: Tantang diri Anda untuk mengubah self-talk negatif menjadi afirmasi positif. Misalnya, ubah "Saya buntu" menjadi "Saya sedang berusaha menemukan solusi."
Mengajarkan Growth Mindset
Strategi ini tidak hanya berguna untuk individu, tetapi juga merupakan alat yang ampuh bagi pendidik dan orang tua. Dengan menerapkan pendekatan ini, Anda dapat menanamkan growth mindset pada siswa dan anak-anak Anda, memberikan mereka landasan yang kuat untuk kesuksesan seumur hidup.
Ingatlah, growth mindset adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Dengan merangkul tantangan, belajar dari kesalahan, dan merayakan usaha, Anda membuka potensi sejati Anda dan mencapai hal-hal luar biasa.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H