Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membongkar Tembok Kebuntuan: 12 Teknik "No-Brainers" untuk Menemukan Ide Brilian

30 April 2024   20:05 Diperbarui: 30 April 2024   20:06 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://pixabay.com/

11. Switcheroo: Tukar peran! Bayangkan Anda adalah pengguna produk Anda atau klien yang akan Anda presentasikan. Apa yang Anda harapkan atau inginkan? Melihat dari sudut pandang orang lain bisa memunculkan ide-ide yang lebih solutif. Contoh: Kembangkan aplikasi keuangan dengan mindset "mahasiswa yang ingin hemat", bukan "bank yang ingin untung".

12. Wake-Up Call: Cari ide segar di sekitar Anda! Cari ide segar di sekitar Anda! Bicaralah dengan orang-orang dari latar belakang berbeda, tanyakan pengalaman atau keluhan mereka. Seringkali, masalah sehari-hari yang dihadapi orang lain bisa menjadi ide untuk produk atau solusi baru. Contoh: Bicaralah dengan ibu rumah tangga tentang kesulitan mereka mengatur keuangan, mungkin Anda bisa mengembangkan aplikasi budgeting yang mudah digunakan.

Catatan Akhir

Kebuntuan ide adalah hal yang wajar terjadi. Namun, dengan menggunakan teknik "No-Brainers" yang mudah dan menyenangkan ini, Anda dapat membuka gerbang kreativitas dan menemukan ide-ide brilian yang tak terduga. Ingatlah, kunci utama untuk menghasilkan ide-ide cemerlang adalah dengan terus berlatih dan pantang menyerah.

Inspirasi dari buku : 101 Activities for Teaching Creativity and Problem Solving

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun