Kurikulum Merdeka, yang ditetapkan sebagai Kurikulum Nasional dalam Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024, merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Kurikulum ini memberikan ruang bagi peserta didik untuk belajar dan berkembang sesuai minat dan bakat mereka.
Namun, implementasi Kurikulum Merdeka tidak akan berjalan mulus tanpa peran pemimpin transformatif. Pemimpin transformatif adalah pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan menginspirasi orang lain untuk mengikutinya.
Dukungan yang kuat dari pemimpin transformatif sangatlah penting dalam menjalankan Kurikulum Merdeka. Sebagai pemimpin sekolah, mereka memiliki peran kunci dalam membimbing guru, peserta didik, dan stakeholder lainnya menuju visi pembelajaran yang inklusif dan berdaya saing tinggi. Pemimpin yang memiliki visi yang jelas dan komitmen yang kuat terhadap pendidikan yang berbasis pada kebebasan belajar akan mendorong terciptanya lingkungan belajar yang dinamis dan progresif.
Pemimpin transformatif tidak hanya berperan sebagai pengambil keputusan, tetapi juga sebagai fasilitator dan penggerak utama dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Mereka harus mampu memotivasi dan menginspirasi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, serta memberikan dukungan yang memadai dalam hal pengembangan profesional.
Selain itu, pemimpin transformatif juga harus memiliki kemampuan untuk membangun kerjasama dan kolaborasi yang kuat dengan semua pihak terkait, termasuk orang tua peserta didik, komunitas lokal, dan lembaga pendidikan lainnya. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan setiap individu.
Pemimpin yang transformatif juga harus memiliki kepekaan terhadap keberagaman budaya dan karakteristik setiap satuan pendidikan. Mereka harus mampu mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi lokal, sambil tetap menjaga kualitas dan relevansi kurikulum dengan standar nasional dan internasional.
Melalui kepemimpinan yang transformatif, implementasi Kurikulum Merdeka dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan. Pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dalam budaya dan praktik pembelajaran akan memperkuat fondasi pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi.
Karakteristik Pemimpin Transformatif
Menurut Harry Tomlinson dalam bukunya "Educational Leadership", seorang pemimpin transformatif memiliki beberapa karakteristik, di antaranya: