Sebelum balik dari kerja  hari ini, saya menyempatkan diri  mampir di sebuah club catur di SMA Regina Pacis Jakarta. Para pelajarnya terlihat santai dan asyik bermain catur di sebuah ruang kelas yang full AC; sungguh adem dan nyaman. Ada beberapa pelajar yang berpasangan dengan guru pendamping. Kemudian saya menyempatkan diri ngobrol dengan salah satu pelatihnya yang bernama Pak Ferry. "Saya senang melihat antusiasme anak-anak, meski ini baru pertemuan kedua, namun suasana yang diciptakan cukup santai namun  mereka menikmati permainan catur. " Cerita Pak Ferry Pelatih Catur  SMA Recis. Meski catur menjadi club baru di SMA Regina Pacis, tetapi perserta tergolong banyak, ada 19 orang, lanjut Pak Ferry.
"Dalam permainan catur, kita mengenal ada istilah opening, middle, dan ending ," Sambung Pak Ferry. Â Istilah itu merujuk pada tiga tahap utama dari permainan catur. Setiap tahap memiliki karakteristiknya sendiri dan melibatkan strategi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap tahap dari permainan catur:
1. Opening (Pembukaan):Tahap pembukaan adalah awal permainan catur, di mana kedua pemain mencoba untuk mengatur posisi awal bidak-bidak mereka secara optimal. Tujuan utamanya adalah membangun fondasi yang kuat untuk permainan tengah dan akhir. Pembukaan melibatkan langkah-langkah awal yang umumnya sudah dikenal dan direncanakan sebelumnya, serta memperhatikan prinsip-prinsip strategis seperti kontrol pusat, pengembangan bidak, dan perlindungan raja.
Ada berbagai jenis pembukaan yang memiliki nama-nama tertentu, seperti Pembukaan Spanyol, Pembukaan Italia, atau Pembukaan Ruy Lopez. Setiap pembukaan memiliki karakteristik dan tujuan tertentu, dan pemain catur biasanya memiliki preferensi pembukaan yang mereka pelajari dan kembangkan.
2. Middle Game (Tengah Permainan):Tahap tengah permainan dimulai setelah pembukaan dan berlanjut sampai sebagian besar bidak telah dikembangkan dan banyak pion telah terlibat dalam pertempuran. Ini adalah tahap di mana taktik, strategi, dan rencana yang lebih kompleks seringkali menjadi fokus utama. Pada tahap ini, pemain mencoba untuk mengembangkan inisiatif, membangun ancaman yang lebih serius, dan mengatur serangan terhadap raja lawan.
Tahap tengah permainan seringkali penuh dengan kejutan dan variasi, dan kemampuan untuk melihat kombinasi dan rencana jangka pendek sangat penting. Pemain catur harus berpikir secara kreatif dan fleksibel saat menghadapi situasi yang terus berubah.
3. Endgame (Akhir Permainan):Tahap akhir permainan terjadi ketika sebagian besar bidak telah dihapus dari papan catur. Ini adalah saat di mana raja dan beberapa bidak tersisa. Dalam tahap ini, penempatan raja, perolehan promoti (mengubah pion menjadi bidak yang lebih kuat), dan koordinasi bidak menjadi sangat penting.
Kemampuan akhir permainan sangat penting dalam tahap ini, karena taktik dan strategi yang lebih halus mungkin terlibat. Pemain catur perlu memahami konsep seperti langkah-langkah imbang dan teknik-teknik untuk mengakhiri permainan dengan kemenangan. Setiap tahap permainan catur memiliki kompleksitas dan tantangan sendiri-sendiri. Untuk menjadi pemain catur yang kuat, penting untuk memahami prinsip-prinsip strategi yang berlaku untuk setiap tahap ini dan berlatih secara konsisten untuk mengembangkan kemampuan dalam setiap tahap.
Belajar Analisis Taktik dan Strategi
Melalui analisis taktik dan strategi yang diperlukan dalam permainan ini, pelajar dapat mengembangkan keterampilan kognitif dan kepribadian yang akan bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu permainan catur penting untuk pelajar dan bagaimana hal itu dapat membantu dalam pengembangan keterampilan kognitif dan keterampilan hidup. Kemampuan Analisis dalam Permainan catur mendorong pelajar untuk menganalisis berbagai situasi dan memprediksi konsekuensi dari setiap langkah yang diambil. Proses ini memperkuat kemampuan berpikir analitis dan logis.Â
