Masa remaja disebut pula sebagai masa-perhubungan atau masa-peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Pada masa ini terjadi perubahan-perubahan besar dan esensial mengenai kamatangan fungsi-fungsi rokhaniah dan jasmaniah, terutama fungsi seksual. Yang sangat menonjol pada periode ini ialah, kesadaran yang mendalam mengenai diri sendiri, dengan mana anak muda mulai meyakini kemauan, potensi dan cita-cita sendiri. Dengan kesadaran tersebut ia berusaha menemukan jalan hidupnya dan mulai mencari nilai-nilai tertentu, seperti kebaikan, keluhuran, kebijaksanaa, keindahan dan sebagainya (Kartini Kartono : 2007).
      Di masa ini anak juga mulai mengalami masa puber dimana banyak perubahan fisik yang terjadi. Mulai bergejolaknya diri dan selalalu ingin mencoba hal yang baru. Rasa penasaran mereka yang tinggi membuat mereka selalu ingin mencoba hal-hal yang baru. Zaman yang semakin maju dan canggih membuat anak semamkin mudah mengakses apapun. Peran orang tua lebih berat dalam mengawasi anak agar tidak terjerumus pada pergaulan yang salah. Berikut ini masalah-masalah umum di masa remaja:
- Membolos sekolah, anak yang suka bolos biasanya terpengaruh dengan teman atau tanyangan televise yang mereka tonton. Tanyangan televisi yang tidak mendidik dan mencontohkan anak remaja sebagai tema tayangan membuat anak meniru apa yang ada di dalam tayangan televisi tersebut. Hal ini juga karena pergaulan anak yang terlalu bebas sehingga mereka cenderung malas dalam mengikuti pelajaran disekolah. Untuk mengatasi masalah ini anak perlu mendapat motivasi dan stimulus agar anak memiliki semangat untuk sekolah dan mengikuti pelajaran dengan baik.
- Suka tidur di jam pelajaran, penyebabnya adalah faktor kebiasaan dan tidur yang terlalu malam. Hal ini sering terjadi di jam-jam terakhir pelajaran. Jam tidur anak yang terlalu malam kebanyakan karena mereka sibuk bermain game. Bermacam-macam game yang semakin semakin menarik membuat anak lupa waktu. Tugas orang tua di rumah ialah memantau anaknya untuk tidur tepat waktu dan tidak terlalu larut. Peran guru disekolah dalam membangunkan anak yang suka tidur dikelas adalah membangunkan dengan cara yang jitu. Jika dengan memberi hukuman maka guru memberi hukuman yang mendidik dan membuat efek jera, bukan dengan terlalu keras terhadap anak. Cara lain yaitu, guru harus bisa membawa kelas pada suasana yang ceria, agar anak tidak mengantuk lagi dikelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H