Mohon tunggu...
Si Kate & Ma Sang Ji
Si Kate & Ma Sang Ji Mohon Tunggu... -

sepasang pemalu yang tak malu-malu menulis segala yang terkait dengan rasa malu ~ http://kemaluan.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perlukah Kemaluan Besar (dalam Bercinta)?

25 Agustus 2011   01:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:29 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Memang aneh orang sekarang. Bila beli komputer, sukanya yang kecil doang. Tapi kalo soal bercinta, masih saja penasaran: perlukah kemaluan yang besar? Banyak yang bilang itu perlu, tapi tak sedikit pula yang diam-diam menganggap besar-kecil bukan masalah. Manakah yang benar? Mungkin saja keduanya benar. Tak usah kita berdebat panjang-lebar. Daripada buru-buru bersilat lidah tanpa malu-malu, mari kita samakan persepsi lebih dulu. [caption id="attachment_127634" align="aligncenter" width="500" caption="Perlukah kemaluan besar dalam bercinta? (sumber: pacaransehat.blogspot.com"][/caption] Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "kemaluan" itu mengandung tiga pengertian. Salah satunya adalah "hal malu". Inilah yang kami maksud dengan "kemaluan" pada tulisan kami ini. Kami berdua hendak menulis naskah buku seputar hal malu dalam bercinta, berpenampilan, berpidato, bekerja, berpolitik, beragama, dan lain-lain. Diantaranya:

  • Mengapa merasa malu?
  • Mengapa "malu adalah bagian dari iman"?
  • Mengapa tidak merasa malu?
  • Mengapa "malu bertanya, sesat di jalan"?
  • Kapan kita tak perlu merasa malu?
  • Bagaimana menyingkirkan rasa malu yang tak perlu itu?
  • Kapan kita perlu merasa malu?
  • Bagaimana menumbuhkan rasa malu yang diperlukan itu?

Terus terang, kami tak merasa malu untuk meminta bantuan para pembaca. Sebab, kami sangat membutuhkan saran, curhat, dan berbagai masukan lainnya demi kesempurnaan naskah kita ini. Bagaimanapun, bantuan Anda akan sangat berharga bagi para pembaca buku ini (kelak) dalam mengatasi masalah malu mereka. Eh, tunggu dulu. Sebelum Anda memberi masukan, ada lagi persepsi yang perlu kita samakan. Tadi kami menyebut "bercinta, berpenampilan, berpidato," dan seterusnya. Mari kita samakan pengertian kata-kata tersebut. Acuan kita adalah KBBI. Dengan demikian, "bercinta = menaruh rasa cinta", "berpenampilan = mempunyai penampilan; gaya penampilan; tampil dengan ...", dan seterusnya. Oke?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun