Aku melemparkan sebuah botol ke tengah laut...di dalamnya terdapat sebuah pertanyaan, "What is life about?" harapanku akan ada seseorang yang memungutnya dan memberikan respons. Tidak lama berselang notifikasiku berbunyi, ternyata ada dua orang yang memungutnya. Satu berasal dari New Zealand, itu yang tercantum dalam profilenya. Dia menjawab menggunakan karakter Cina. Duh, aku gak ngerti. Jadi aku biarkan saja. Tiba-tiba, notifikasi kedua berbunyi. Aku pun sangat antusias untuk melihat.
Dia berkata, “Hi.”
Aku pun membalas, “Hi.”
Tiba-tiba sebuah foto masuk, bentuknya tidak terlalu familiar. Jantungku langsung berdebar-debar dengan kencangnya. Alat kelamin laki-laki yang terlihat tegang dan kaku dikirimkan padaku...hiks!
Itulah salah satu pengalaman mengejutkan, mengerikan dan mengesalkan yang kudapatkan ketika menggunakan feature Drift Bottle dari WeChat. Temen-temen tau kan WeChat itu apa? Buat yang belum tau, aku jelaskan sedikit ya. WeChat adalah sebuah aplikasi percakapan. Jadi, melalui WeChat seseorang dapat bercakap-cakap (chatt) dengan orang lain dan kemudian dapat terkoneksi (connected). Atau, dalam bahasa gaulnya WeChat, WeConnect.
Buatku WeChat adalah aplikasi yang sangat menarik. Ia memiliki beberapa feature yang tidak dimiliki oleh aplikasi percakapan lainnya seperti Yahoo Messanger, Skype, Google Talk, Whatsapp maupun Black Berry Messanger. WeChat tentu saja memiliki beberapa kesamaan dengan berbagai aplikasi percakapan di atas. Akan tetapi menurutku ada tiga feature yang akan menjadi andalan WeChat, yaitu Look Around Shake dan Drift Bottle.
Aku mulai memakai WeChat beberapa bulan lalu semenjak memiliki sebuah iPod. Aplikasi tersebut sudah tersedia di dalamnya. Nah, ketika pertama kali menggunakan WeChat, feature Look Around-lah yang langsung kucoba. Seru! Itu kesanku yang pertama. Kenapa? Karena aku bisa tau orang-orang yang menggunakan WeChat dalam radius 5 kilo meter. Contohnya, sambil menulis blog ini, ada lebih dari 20 puluh orang yang menggunakan WeChat dan yang terdekat dariku sekarang ini adalah Reno, 300 meter dariku. Yang perlu kulakukan kemudian adalah Send Greeting atau memberikan salam pada orang yang mau aku pilih.
Trus, feature kedua yang aku pakai adalah Shake atau Goyang mang! Ini juga seru banget. Cukup dengan menggoyang iPod-ku maka WeChat akan mendeteksi orang-orang yang juga sedang men-Shake. Aku pernah men-Shake sebanyak 10 kali dalam semenit dan ternyata aku bertemu dengan teman-teman yang asalnya nun jauh di sana. Mereka dari belahan dunia lainnya. Kalau Look Around terbatas pada radius beberapa kilometer dari kita, Shake dapat menghubungkan kita dengan mereka yang jauh sekali dari kita. Contonya, melalui Shake aku mendapat teman dari Jepang, China, New Zealand dan bahkan Mesir.
Pasti teman-teman tidak mau berlama-lama untuk mencoba WeChat kan? Masih banyak feature lainnya yang unik, tapi ketiga feature tersebutlah yang paling menarik buatku. Nah, meskipun demikian, teman-teman tetap harus tetap berhati-hati. Jangan sampai pengalamanku di atas terjadi pada teman-teman. Apalagi setelah teman-teman terkoneksi dengan orang-orang baru dan kemudian memutuskan untuk bertemu langsung. Jangan sampai terjadi penculikan, pemerkosaan bahkan human trafficking atau penjualan manusia.
Intinya, teknologi itu bersifat netral. WeChat juga bersifat netral. WeChat adalah aplikasi percakapan yang ingin membantu kita untuk berhubungan dengan cepat, mudah dan asik. Kita dapat terhubung terus-menerus dengan orang-orang yang kita kasihi seperti keluarga, teman atau kekasih. Dan, kita juga bisa memperluas jaringan pertemnanan kita. Akan tetapi, semua kembali pada kita. Kita harus dapat memilah dengan baik siapa teman berkomunikasi kita agar hal-hal yang negatif bahkan merugikan tidak terjadi.