Pekalongan, 5 Agustus 2021 - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Mar'ah Nida (21), memberikan tutorial pembuatan aquaponik ikan lele dan kangkung. Desa Podo, sebagai tempat pelaksanaan KKN pulang kampung bagi Nida, merupakan salah satu desa zona merah di wilayah kabupaten Pekalongan saat pelaksanaan KKN ini. Pelatihan pembuatan aquaponik yang direncanakan akan dilakukan bersama warga desa Podo - PKK dan Karang taruna, harus dilaksanakan dengan cara yang berbeda. Nida memberikan pelatihan melalui video tutorial yang disebarkan kepada warga melalui platform media YouTube. Video tersebut dibuat Nida secara mandiri sebagai bentuk pelaksanaan KKN pulang kampungnya.
Masa Pandemi menjadi masa yang kurang menguntungkan bagi sebagian warga desa Podo. Kegiatan sehari-hari yang dilakukan para pemuda dan ibu-ibu di sana menjadi kurang produktif karena dibatasi oleh aturan protokol kesehatan. Budidaya di rumah sendiri, dapat dijadikan salah satu solusi sebagai kegiatan produktif yang dapat dilakukan. Budidaya ikan lele dan kangkung salah satunya.Â
Budidaya ikan lele dan kangkung dapat dilakukan dengan teknik aquaponik. Pemilihan teknik ini cukup cocok dengan kondisi lahan di lingkungan masyarakat desa Podo yang penduduknya cukup padat dan luas tanahnya yang tergolong tidak cukup luas untuk ukuran budidaya yang besar. Selain itu, ikan lele dan kangkung tergolong cukup mudah dalam perawatannya.
Dengan ember berukuran 20-25L saja, dapat dilakukan budidaya lele sebanyak 10-20 ekor lele dan seikat kangkung. Hasil dari budidaya tersebut dapat dikonsumsi sendiri maupun dijadikan bisnis rumahan. Oleh karena itu, teknik budidaya aquaponik jenis ini sangat potensial dikembangkan untuk masyarakat, baik di desa Podo, maupun di wilayah lain.
#KKNPulangKampung #KKNPekalongan2021 #LPPMUndip #P2KKNUndip
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H