Ada embung 3 unit (air susah sehingga perlu embung) yang penempatannya di sisi pojon pondok untuk menampung air hujan. Satu kandang ayam sistem umbaran (semi lepas liar) luasnya dua petak (10 meter x 20 meter).
Jumlah kambing yang direncanakan masuk dalam sistem ini 5 indukan dan 1 pejantan (5:1) rencana pengembangan untuk 50 bulan lihat gambar 2.
Jumlah pakan yang dihasilkan dari sistem adalah 600-1.000 tangkai per hari dan jumlah itu dihitung cukup untuk rencana pengembangan usaha 50 bulan.
Pemanfaatan tepian adalah untuk tanaman hias palem raja sebanyak 800 pohon, input usaha untuk ini polybag saja. Tenaga kerja dan pupuk bagian dari sistem.
Rencana usaha 50 bulan (empat tahun)
Output usaha
Gambar di atas menunjukkan 3 hasil dari sistem ternak kambing tanaman intensif terpadu yakini:
- Hasil I adalah jual anakan kambing usia 3-4 bulan serta susu kambing dengan nilai Rp 291.900.000 selama 50 bulan atau 4 tahun.
- Hasil usaha II adalah dari tanaman (palem hias, kunyit dan jahe) senilai 40.600.000 selama 50 bulan atau 4 tahun.
- Hasil dari ternak ke-2 atau ayam adalah 7.000.000 selama 50 bulan atau 4 tahun.
- Total dari sistem ini adalah 339.500.000 atau 84.875.000 per tahun atau 7.072.000 per bulan.
Dengan semua effort dalam sistem ternak kambing tanaman intensif terpadu, memang masih layak untuk dikerjakan namun tidaklah fantastis. Sekira pembaca menemukan kekeliruan dalam desain usaha ini, mohon kasih tahu di kolom komentar. Saya akan mempertimbangkan untuk mewujudkan ini jika hasilnya memuaskan.
Apa yang sudah dilakukan?
Untuk mewujudkan rencana usaha ini, tanaman pakan sudah siapkan namun baru 300 batang yang sempat ditanam, lainnya (membangun kandang, pembelian ternak, pembuatan pagar keliling belum sempat diurus).