Mohon tunggu...
M.A Rachman
M.A Rachman Mohon Tunggu... Freelancer - -

"sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Subuh Sendu Hari Minggu

29 Januari 2024   01:33 Diperbarui: 29 Januari 2024   01:45 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nafasku tak beraturan, tanganku juga ikut mengepal ketika mata ini menyaksikan detik-detik sang ayah berpulang ke rahmatullah, Minggu (28/1).

Ayah akhirnya menyusul ibu yang lebih dahulu pergi pada 2016 lalu.

15 hari sebelumnya, anak bungsunya terus menemani emosi, manja, hingga perangai ksatria sang ayah selama menjalani perawatan di kamar rumah sakit.

Memang beberapa hari sebelumnya, ayah sempat mengalami kondisi kesehatan yang lemah. Namun, semua berangsur pulih setelah 14 hari menjalani perawatan yang sangat baik dari dokter dan perawat.

Infusnya juga sudah dilepas, pertanda ayah sudah dibolehkan rawat jalan dan bersiap pulang.

Tapi semua itu cuma sesaat, tiba-tiba kondisi kesehatannya menurun drastis hingga ayah menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 6.12 WIB.

Ketika sampai di rumah, tenda sudah terpasang rapi, warga menyambut dengan raut muka sedih. Ada yang memeluk, mencium, hingga berkisah tentang semasa hidup sang ayah.

Ucapan belasungkawa beserta doa terus datang lewat lisan dan tulisan. Karangan bunga duka berjejer rapi menghiasi sekitaran pekarangan.

Kami yakin, ayah orang yang baik semasa hidupnya. Ketika ia disholatkan, para jamaah hampir memenuhi masjid tempat ibadah mendiang semasa hidupnya.

Iring-iringan kendaraan juga ramai mengantarkan ayah menuju pusara.

Semasa hidupnya, ayah berpesan ingin dimakamkan satu liang bersama ibu. Keinginan beliau pun sudah terpenuhi.

Sebagai penutup, kuhadiahkan lantunan azan di dalam liang.

Palembang, 29 Januari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun