2. Rajin Membaca Buku
Buku adalah Gudang ilmu, sedangkan membaca adalah kuncinya. Membaca Merupakan perjalan untuk menuju ilmu dan wawasan yang lebih luas. Membaca mengasah kemampuan berpikir kritis.Â
Untuk menjadi mahasiswa kritis tentunya kita harus memiliki banyak wawasan sebagai pijakan Analisa kita terhadap sebuah informasi serta pondasi bangunan argumentasi.
4. Perbanyak Diskusi
Diskusi adalah sebuah proses tukar pikiran secara konstruktif dan produktif untuk menambah wawasan individu yang melakukan diskusi. Diskusi memicu terjadinya transfer informasi.Â
Dalam proses diskusi, sikap kritis kita akan terlatih dengan terus menelaah argument diskusi. Semakin kita sering berdiskusi, semakin banyak pula mendapatkan ilmu-ilmu baru dari apa yang disampaikan oleh rekan-rekan diskusi kita.
5. Berorganisasilah
Manusia adalah makhluk sosial, sehingga manusia tidak bisa melaksanakan segala sesuatu sendirian. Oleh karena itu manusia tidak bisa dipisahkan dari fenomena berorganisasi sebagai bentuk kegiatan kolektif di antara individu.
Adapun pengertian organisasi secara harfiah merupakan sebuah tempat atau wadah di mana setiap individu berkumpul untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Dengan berorganisasi seseorang akan dibentuk sebagai orang yang tau ap aitu tanggung jawab, bagaimana memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan berbicara di depan publik, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, menambah relasi, memperbanyak pengalaman dan wawasan, membentuk karakter, dan menjadikan seseorang kuat menghadapi tekanan.
Jika kita ingin menjadi mahasiswa yang kritis, jawabannya adalah dengan mengikuti kegiatan organisasi. Karena dengan organisasi seluruh aspek kemampuan dasar pada manusia, terutama berpikir serta merealisasikan buah pikiran akan terasah terus menerus.