Kutu busuk menyeruak, menyobek usus-usus panjang itu
Hingga bau anyir menyengat dari bekas jejak ulat-ulat.
Hari ini hanya jerami basah yang kami makan
Beralaskan tanah yang tak tandus lagi
Debu memang tak lagi berterbangan
Tapi yang layak semaunya hilang
Hey engkau yang sedang tidur
Bangunlah... buka hati kalian
Bangunlah... bersihkan telinga kalian
Turunlah dari kasur empuk itu
Kotorilah kakimu dengan tanah yang becek ini
Agar kau tahu
Sepatnya jerami ditenggorokan kami
Agar kau dengar
Geliat ulat diperut-perut kami
Agar kau lihat
Tulang kami tak lagi kokoh
Yang tersisa hanya jerami
Untuk kami makan
Untuk bekal esok pagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H