Anggota lembaga negara yang satu ini memang sering jadi sorotan dengan berbagai kasusnya. Sebagai wakil rakyat, tentu saja sepak terjangnya jadi bahan berita yang ‘menjual’ oleh media massa bagi konsumsi publik. Sindiran dan humor yang berkenaan dengan mereka banyak beredar di masyarakat. Berikut adalah salah satunya.
Seorang bapak anggota DPR yang terkenal akan komentar dan sensasinya, suatu hari berkunjung ke rumah seorang ustadz yang alim dan sederhana. Beliau bertanya kepada si ustadz
Bapak DPR: “Pagi ustadz. Saya ingin tahu pendapat ustadz nan bijak. Menurut ustadz, saya sama gubernur hebat mana?”
Ustadz: “Ya hebatan bapak lah. bapak-bapak gubernur ga berani perintah-perintah anggota DPR.” (si bapak mulai nyengir)
Bapak DPR: “Kalau sama menteri, hebat mana?”
Ustadz: “Masih hebat bapak, bapak bisa panggil menteri dan menginterogasinya sedangkan bapak-bapak menteri ga berani panggil bapak dan interogasi anggota DPR.” (si bapak nyengirnya tambah lebar )
Bapak DPR: “Ini pertanyaan penting, dijawab jujur ya ustadz. Kalau sama presiden?”
Ustadz: “Masih tetep hebatan bapak, karena bapak wakil rakyat dan presiden juga gak bisa memecat bapak. Presiden juga membuat laporan pertanggungjawaban pada wakil rakyat di DPR”
(cengiran si bapak DPR jadi lebar dan merasa puas)
Bapak DPR: “Ini pertanyaan terakhir. Kalau saya sama Nabi hebat mana?”
(si ustadz agak lama mikirnya, tapi akhirnya menjawab)
Ustadz: “Eeehm, jelas hebatan bapak. Kalau Nabi masih takut Tuhan, kalau bapak kan sudah ga takut sama Tuhan.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H