Mohon tunggu...
Tuty Yosenda
Tuty Yosenda Mohon Tunggu... profesional -

hanya perempuan kebanyakan dengan cita-cita 'kebanyakan' ;-) , yaitu jadi penonton, pemain, penutur, wasit, sekaligus ... penghibur. (^_^) \r\n\r\nblog personal saya adalah yosendascope.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ternyata Orang Hidup dan Orang Mati bisa Hidup Berdampingan ...

2 Mei 2011   14:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:09 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Versi Penghuni 'Rumah' :

Kami sedang bermain ketika sekelompok pengunjung itu datang. Seperti biasa, semuanya lalu mendatangi sebuah makam yang masih baru dan berdoa bersama, kecuali seorang perempuan yang tampak melihat-lihat sekeliling sambil memotret. "Dia mau motret kita juga ! Dia mau motret kita juga !", teriak si Lilis. "Kalau begitu kita harus beraksi", kata si Asep. Serentak kami hampiri si pemotret sambil melepaskan mantra andalan kami: "ngngngngngng ...." Tiba-tiba si pemotret itu menurunkan kameranya, lalu meneriaki kami dengan mata terbelalak : "KALIAN NGOMONG APA SIH ?" Wah, upaya kami gagal. Kami lalu berhamburan pergi. ------------------------------------------------------------------------------------------ Versi Pemotret : Kami sedang mendampingi kerabat dari jauh untuk mengunjungi makam uwak yang baru meninggal.  Sama sekali tidak ada kesan wingit di pemakaman tersebut, karena orang-orang menjadikannya sebagai bagian dari rumah, halaman, bahkan tempat bermain dan bersosialisasi. Dunia global ternyata ada juga di sini. Bahkan mungkin lebih global di sini, mengingat orang hidup dan orang mati bisa 'hidup' berdampingan. Tak hanya itu, dari sela-sela rumpun bambu dan semak, kita juga bisa mengintip dengung yang berasal dari dunia modern, yaitu ... lalu lintas pesawat komersil ! (Sayang aku gagal memotret pesawat Air Asia yang sedang melintas). Ketika sedang asyik membidik 'area lintas batas' yang menakjubkan itu, tiba-tiba ada dengungan aneh : "Aengaengaengaengaengngngng ..." Dengung itu ternyata berasal dari mulut anak-anak yang tadinya sedang bermain, tapi kini mereka melangkah lambat ke arahku, lengkap dengan tatapan mata nanar... mirip mata kucing lapar, atau bahkan ... zombie. Setengah takut, aku teriaki mereka dengan gusar : "KALIAN NGOMONG APA SIH ?" Tapi bukannya menjawab, mereka malah berhamburan pergi. Mereka kembali bermain seolah tak ada apapun yang terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun