Mohon tunggu...
M. A. Octaviani
M. A. Octaviani Mohon Tunggu... -

Student of Sampoerna Academy. Part of Hornbill House.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Pentingnya Humanisme?

25 Mei 2017   14:01 Diperbarui: 25 Mei 2017   14:05 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak aspek yang dibutuhkan untuk memahami manusia. Untuk memahaminya tidak hanya logis dalam berlogika, namun kita juga harus memahami perasaan manusia dalam bertindak atau melakukan sesuatu. Pikiran dan perasaan manusia sangatlah rumit, mustahil untuk mendalaminya secara tepat akurat. Maka dari itu, muncullah humanisme yang sekarang kian banyak seiring bertambahnya sudut pandang dari masing-masing individu yang berbeda. 

Seperti yang kita ketahui "Humanis" berarti manusia dan "Nisme" artinya aliran atau paham. Istilah humanisme berasal dari humanitas, yang berarti pendidikan manusia. Pengertian dari humanisme sendiri adalah pandangan yang memfokuskan diri untuk menyelesaikan segala macam jenis masalah yang berhubungan dengan kemanusiaan. 

Bertambahnya pandangan humanisme dapat menjadi solusi dari tiap masalah individu yang bersifat kemanusiaan. Biasanya dalam satu pandangan yang sama dapat menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Namun, bagaimana cara mengatasi masalah yang sangat berbelit-belit? Komplikasi dari tiap-tiap masalah membutuhkan banyak pandangan untuk memberikan solusi yang tepat.

Humanisme tidak hanya menyelesaikan solusi dari masalah yang ditimbulkan manusia, namun humanisme dapat membawa kita ke arah yang terlalu logis. Mengapa menjadi terlalu logis itu berbahaya? Berpikir terlalu logis akan membuat kita terus mencari kebenaran dan dapat menimbulkan pertanyaan "Dimanakah Tuhan berada?" "Apakah Tuhan benar ada?" Karena sesungguhnya memang ada hal yang seharusnya kita tidak ketahui dan membiarkannya terus menjadi rahasia Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun