segala jadi gamang
segala jadi usang
menyeret langkah menembus terowongan luka.
seperti Kain menikam darah ke bumi
daun daun pun layu
detik detik pun kuyu
hari hari tinggal merajut api
tidur kehilangan mimpi.
entah kapan langkah mengubah kembara. jauh
semakin jauh lupa akan jalan pulang. dan doa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!