Banyak kalangan yang peduli terhadap masa depan Papua. Masa depan Papua sering di bahas dari berbagai perspektif, baik itu dari perspektif ekonomi, sosial, politik, maupun perspektif lainnya dengan judul atau topik yang bervariasi pula. Semua tentang Papua. Dengan begitu, pada kesempatan ini saya juga mau berbagi pandangan dan pemahaman mengenai bahaya minuman keras (miras) teruntuk kalangan muda pemilik tongkat estafet masa depan Papua. Fokus pembahasan saya yaitu bahaya miras bagi masa depan generasi Papua dengan judul artikel "Sebotol Miras Dapat Membunuh Harapan Masa Depan Bangsa Papua". Pembahasan artikel ini lebih mengarah ke bagaimana kepedulian terhadap masa depan generasi orang asli Papua agar memiliki wawasan luas dan dapat terhindar dari ancaman kepunahan, konflik berkepanjangan dan kematian yang di sebabkan oleh minuman keras (miras). Â
Masa Depan Papua Ada Pada Generasi Muda
Bangsa Papua adalah manusia yang hidup berpola, bermartabat dan berbudaya. Hidup dengan budaya dan adat-istiadat (aturan) atau dalam arti lain kehidupan manusia Papua dari turun temurun telah menanam ajaran baik, kebiasaan dan aturan hidup yang benar (terpola) hingga sampai saat ini dan terus masih dipraktekan turun-temurun dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan keseharian orang Papua hidup dengan pola yang sudah di atur baik. Setiap anak perempuan  dan laki-laki dalam keluarga adalah aset. Mereka adalah aset harapan keluarga untuk menjadi manusia yang mandiri, bijak, berkehidupan baik dan berhasil dalam hidup. Masa depan Papua ada pada pundak mereka (putra-putri) generasi Papua. Putra-putri orang asli Papua mempunyai tanggungjawab yang besar untuk menentukan masa depan Bangsa Papua kini, besok dan masa depan.
Membahas mengenai masa depan Papua, tidak terlepas dari berbicara dan mengukur kuantitas serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Papua. Sumber daya manusia Papua salah satunya adalah generasi milenial Papua saat ini.
Kehidupan khusus orang Papua saat ini sangat memprihatinkan. Kenapa saya sampaikan demikian? Karena jika dihitung berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan data penelitian lainnya, angka hidup manusia Papua (OAP) semakin menurun dari tahun ke tahun. Jumlah angka kematian meningkat sedangkan jumlah angka kelahiran menurun. Dengan demikian, bagaimana nasib generasi Papua ke depan? hal ini perlu di sadari bersama oleh semua lapisan masyarakat dan terlebih khusus generasi muda saat ini.Â
Kematian orang Papua khususnya anak muda terjadi dominan karena beberapa Faktor. Salah satu penyebabnya adalah akibat mengkonsumsi minuman keras (miras). Mengutip dari Sahabat Rakyat Banten; Data menunjukkan bahwa miras menyumbang kematian di Papua. Gubernur Papua, Lukas Enembe menyatakan bahwa setiap tahun ada kurang lebih 22% Orang Papua meninggal dunia akibat miras. Pernyataan tersebut dapat dijadikan sebagai landasan atau asumsi bahwa betapa banyak keburukan yang terjadi akibat minuman beralkohol terhadap eksistensi manusia di Tanah Papua.
Apakah kita sebagai generasi muda Papua sadar akan hal ini? Jika sadar maka "Puji Tuhan" tetapi jika belum sadar  maka "Selamat menuju kehancuran ke ambang kepunahan". Ambang kepunahan di depan mata. Harapannya Generasi muda sadar! Sadar dan memilih jalan yang baik agar kelak tidak terjadi hal yang merugikan diri sendiri, keluarga dan bangsa Papua pada umumnya.
Mengkampanyekan untuk menjaga dan menyelamatkan generasi muda (milenial) Papua saat ini dari bahaya miras adalah tindakan peduli terhadap nasib masa depan bangsa Papua. Dan tindakan ini harus sudah menjadi kewajiban setiap kita (orang Papua). Â
Minuman Keras (Miras) Berbahaya Bagi Tubuh