Mohon tunggu...
Manuel Zega
Manuel Zega Mohon Tunggu... Mahasiswa - Membaca dan menulis adalah kewajiban bukan hobi

Anak terakhir dari tiga bersaudara ini suka berkelana. Saya beruntung memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Anda. " Selamat datang "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan Kita Sama Kita yang Berbeda

27 September 2023   01:00 Diperbarui: 27 September 2023   01:08 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekasih ku 

Engkau kesukaan jiwaku

Kebanggaan hidupku

Kebahagian akhirku


kekasih ku

Jangan hiraukan yang lain

jangan tersakiti dengan kata majas biar mereka menilai,kita menjalani

Jika mereka mencobai maka bersyukur karena itu ujian ketahanan jiwa.


Kekasih ku

 bunga  di langit

Kekasihku kesukaan setiap kumbang di alam hijau

Sekarang dia layu sebentar karena zaman menyiramnya dengan kebencian

Zamannya yang penuh manipulasi akan kehidupan nyata


Kekasihku 

Kesukaan jiwaku

 Aku bahagia memilikinya

Jangan hiraukan yang lain biar mereka menilai,kita menjalani


Kekasihku tidak ku cinta karena dunia

Tidak juga karena parasnya

Tetapi karena tuhan ada dalam dirinya

Dan kami pemuja tuhan yang sama

Manuel Zega

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun