sebelumnya saya sangat senang dpt bergabung dengan kompasiana.com karena dapat berbagi dengan pembaca dan kita bisa menulis apa saja yg terpikirkan di benang kita tentunya dgn cara dan penyampaian yang berbeda2.. ( aku menghargai perbedaan he3)
judul tulisan saya "PETERNAK Berdasi" merupakan salah satu lahan yang harus dan mutlak harus di lirik oleh para pebisnis muda (kalo pebisnis tua udah pada melirik kale ye he3).
menurut saya beternak merupakan salah satu bisnis yang sangat menjadikan kenapa? coba sekarang anda dan saya kalo hidup tanpa lauk apa rasanya..?? tentu ga enak kan.......nah disini saya mencoba melihat bahwa setiap orang tentu membutuhkan hewan sebagai sumber kebutuhan pokok (sandang dan pangan).
Tapi dalam berbisnis ada minimal 3 hal yang harus ada disana : Modal, Management dan Pasar. menurut saya untuk menjadi pebisnis ternak tentang modal tentu bervariasi . sebagai contoh untuk anda yang bermodal 1 juta dapat berbisnis ternak kelinci, tokek, cangkrik dll. untuk anda yang memiliki modal di atas 5 juta tentu anda bisa berbisnis hewan2 ruminan kecil seperti kambing, domba dan kalau memiliki modal di atas 20 juta anda dapat beternak hewan ruminan besar seperti sapi, kerbau atau pun kuda.
Di sini saya mencoba memaparkan 1 bisnis beternak yang mudah dan menguntungkan yaitu beternak kelinci. kelinci merupakan hewan kesayangan dan hewan pedaging karena hewan ini tidak hanya dapat dijadikan hewan kesayangan tapi juga dpt di konsumsi. dengan bermodalkan lahan yang kecil (3x3 m) sebenarnya kita dapat memulai bisnis beternak kelinci dan dengan modal awal 1 juta kita dapat memulai bisnis ini. cuma yang jadi masalah adalah pemasaran kelinci pasca panen ...itu yang jd masalah buat saya memulai bisnis ini............jadi saat ini beternak kelinci baru konsep yang ada di dalam pikiran ..mudah2an pasar daging kelinci jelas dan ada seperti kebutuhan masyarakat akan daging kambing dan sapi minimal di setiap hari raya kurban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H