Setiap orang ingin sukses... Setiap usia ingin meraih kesuksesan. Dalam berbagai hal yang menjadi impian hidupnya. Sejak awal anak-anak sering divisualisasi tentang sukses dan berbagai keinginan masa depan.
Ketika masih di sekolah dasar arti sukses di breakdown pada pencapaian prestasi sederhana : Nilai raport bagus, Juara kelas, Siswa teladan, Masuk SMP Neger Favorit, dll. Pertumbuhan opini sukses terus berkembang dan dikayakan oleh semakin banyaknya guru dan jangkauan lingkungan yang dijalani.
Hampir semua nasehat cenderung/umumnya mengacu pada judul Kunci Sukses. Dan yang paling sering disampaikan adalah bahwa kunci sukses ada 3 (3B) :
1. Belajar
2. Berusaha
3. Berdoa
Perlu dipertimbangkan bahwa paradigma 3B bersifat "mendekati" racun yang menghambat keinginan untuk sukses. Pada fase kegagalan 3B justru menjadi alasan cemoohan. " Aku sudah belajar, nyatanya gagal juga..." "sekuat tenaga aku sudah berusaha, gak sukses juga..." "Setiap saat aku berdoa, tak terkabul juga..."
Dan KUNCI SUKSES bukan 3B tersebut. Yuk kita sadari bahwa kunci sukses terletak pada rahasia yang sudah tumbuh sejak kita mulai belajar berjalan,berbicara,naik sepeda ketika usia balita.
KUNCI SUKSES adalah CITA-CITA
Tujuan adalah kunci sukses yang sesungguhnya. Dan akhirnya menjadi pembenar mengapa Belajar,Berusaha dan Berdoa tidak mampu menghadirkan sukses. Tanpa tujuan apalah artinya belajar. Tanpa tujuan untuk apa pula berusaha. Tentu apa yang akan dikabulkan ketika doa sekedar ritual religi tanpa kejelasan tujuan yang diminta.
Ketika kita pergi ke terminal bus antar kota, kondektur, kenek, calo dan orang yang baru kita kenal di kursi tunggu keberangkatan umumnya bertanya 1 hal : "MAU KEMANA...?"