Mohon tunggu...
Mantoxbagor
Mantoxbagor Mohon Tunggu... Lainnya - belajar, berkarya dan bermitra

Mengabdi pada Masyarakat , tinggal di Banyumas, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Luvtrip Tingkatkan Daya Saing UMKM dan Pariwisata Lokal di Desa Wisata Lerep

1 Juli 2024   10:27 Diperbarui: 1 Juli 2024   10:37 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Pelatihan Komunikasi Publik dan Dasar Kewirausahaan bagi pelaku UMKM dan Pemilik Homestay. (Dok. Luvtrip)

Lerep-Ungaran Barat-Semarang, -Luvtrip menyelenggarakan pelatihan inovatif yang menggabungkan Komunikasi Publik dan Dasar Kewirausahaan untuk UMKM dan pengelola homestay. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas usaha lokal, mendukung program Integrated Community Development (ICD), serta mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Desa Wisata Lerep.

Kegiatan yang didukung oleh PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk ini merupakan bagian dari inkubasi ekosistem pengembangan Desa Wisata Lerep. Ini juga merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu pengurusan perizinan bagi pelaku UMKM dan inovasi melalui pengemasan produk. 

Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, pemilik homestay, dan pengurus Desa Wisata Lerep antusias mengikuti pelatihan ini. Pendampingan inkubasi ini telah berlangsung sejak Maret 2024 dan akan berlangsung hingga Agustus 2024, dengan harapan dapat direplikasi di desa wisata lain.

Pelatihan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas. Peserta, yang sebelumnya belum mendapatkan informasi tentang komunikasi publik, mendapatkan wawasan mendalam dan praktik langsung tentang strategi pemasaran, teknik komunikasi efektif, dan pengembangan produk. 

Mereka juga aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan tentang tantangan dalam pengembangan produk dan destinasi wisata. Berbagai produk kuliner yang ditampilkan, seperti hasil olahan susu, kopi, dan pisang, merupakan hasil kreativitas pemilik usaha yang memanfaatkan potensi di Desa Wisata Lerep.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa Lerep yang berkomitmen untuk memajukan perekonomian lokal melalui pengembangan wisata dan UMKM. Dukungan ini mencakup penyediaan fasilitas pelatihan dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program. 

Para pengurus Desa Wisata Lerep juga berperan aktif dalam menghubungkan peserta dengan sumber daya dan jaringan yang dapat mempercepat pertumbuhan usaha mereka melalui Luvtrip.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Lerep dapat menjadi model desa wisata berkelanjutan yang berhasil mengintegrasikan inovasi sosial dan digital untuk pemberdayaan komunitas. Hal ini sejalan dengan harapan dari Human Capital Division Head PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk, Ibrahim Adam, yang menyatakan bahwa pelatihan ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan desa wisata dan ekonomi lokal.

Dalam pelatihan ini, peserta aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan tentang tantangan dalam pengembangan produk maupun destinasi wisata. Berbagai produk kuliner yang ditampilkan, seperti hasil olahan susu, kopi, dan pisang, merupakan hasil kreativitas pemilik usaha, dengan memanfaatkan potensi di desa wisata Lerep. 

Desa Wisata Lerep yang memiliki keindahan alam juga didorong untuk menjadi satu kesatuan wisata, termasuk perkebunan kopi maupun cengkeh, kampung buah naga, dan bentang perkebunan lain yang diharapkan menjadi daya tarik wisata tematik dan edukatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun