Lahirnya lagu tak perlu tunggu romansa
Bisa saja lagu bersajak durjana, angkara murka
Gambaran dari rumah tak beratap
Tiap hari ada saja terik matahari, angin sepoi dan guyuran hujan
Untaian nadanya juga tak harus mendayu-dayu menggoda
Atau lemah lembut seperti bisikan para petualang cinta
Bisa saja bernyanyi dengan memaki-maki
Menghentak kaki , mengacungkan tangan ke udara
Tanda peperangan, simbol penyerangan
Mari ku dengar senandung murkamu
Agar anak-anak kita mengerti bahkan yang masih bayi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!