Bersihkan Tahi Ayam yang Tergeletak di Depan Rumahmu

Walaupun itu bukanlah ayammu, bersihkan tahi yang tergeletak di tanah dari bokong mereka. Jangan malah meminta orang yang mempunyai ayam tersebut untuk membersihkannya, lebih baik kita saja yang melakukannya, dan lebih baik kita sendirilah yang bertanggung jawab dengan permasalahan yang sedang kita hadapi. Menyalahkan orang lain bukanlah ide yang bagus, walaupun memang mungkin orang tersebut salah karena tidak mengurung ayam-ayamnya.

Saya tinggal di sebuah dusun yang bernama Dusun Siyangan, dan di daerah tempat saya tinggal, ada lumayan banyak sekali ayam-ayam milik orang lain yang berkeliaran sampai di depan rumah saya. 

Setiap sore kalau ada lumayan banyak tahi ayam yang tergeletak di depan rumah, saya akan membersihkannya dan bukan malah menyalahkan orang atau meminta orang yang mempunyai ayam tersebut untuk membersihkannya sendiri.

Memang itu seharusnya menjadi tugas yang mempunyai ayam tersebut untuk membersihkannya, tapi, daripada menunggu orang tersebut bertindak, lebih baik saya bertindak atau melakukannya lebih dulu. 

Baca juga: Jagalah Kebersihan Udara di Sekitar Kita

"Orang lain mungkin tidak koperatif, tapi itu tidak ada kaitannya denganmu, lebih baik kita memulai lebih dulu daripada menunggu orang lain untuk bertindak." -Ichiro Kishimi & Fumitake Koga, Berani Tidak Disukai

Kalau kamu mempunyai sebuah permasalahan yang mirip dengan saya, yaitu: ada tahi ayam dimana-mana. Lebih baik segera bersihkan saja agar halaman depan rumahmu menjadi bersih dan enak dilihat oleh kedua mata kita maupun kedua mata orang yang mempunyai ayam tersebut. Tidak perlu setiap hari, bersihkan saja kalau memang benar-benar ada lumayan banyak sekali tahi ayam yang ada.

Saya sendiri kepikiran menulis artikel ini saat sedang duduk di depan rumah saya sambil melihat ayam-ayam yang berkeliaran mencari makan. Dan saya senang karena saya tidak harus membersihkan tahi ayam setiap hari karena ayam-ayamnya tidak setiap hari buang air besar atau berak sembarangan di depan rumah saya. Mantab!