Mohon tunggu...
Mansyur Supriadi
Mansyur Supriadi Mohon Tunggu... -

ex-Mahasiswa IPB angkatan 2004 sekarang staff di karawang.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mr.Tukul Nyeleneh Terhadap UUD 1945

28 Februari 2010   16:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:41 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saya sangat terkejut saat menonton Trans7 pada jam 22.00 28 Maret 2010. Mengapa? Alkisah pembawa acara tersebut yaitu Tukul Arwana alias Riyanto kembali ke SMA-nya dulu di SMA Kartini. Di episode hari itu Mr.Tukul mendapat kehormatan membacakan UUD 1945 di upacara pengibaran bendera sekolahnya tersebut. Yang membuat saya terkejut karena kebiasaan tukul arwana yang nyeleneh. Saat ia membacakan Undang-undang Dasar, tidak ada rasa hormat. Dari bercanda-canda saat mengikuti upacara, sampai saat ia memulai jalan menuju lapangan sambil "goal geol". Saat membacakannya pun dia bercanda. Tidak ada kesan serius. Sehingga tawa peserta upacara membahana di tengah acara yang seharusnya khidmat. Saya makin aneh saat guru maupun kru Tv yang tidak menegur Mister Tukul. Terlebih lagi yang membut saya lebih heran bahwa acara tersebut lolos editing. Bagaimana bangsa lain dapat menghargai Bangsa Indonesia, sedangkan publik figur kita sendiri mempermainkan Undang-Undang dasar kita. Saya semakin kecewa dengan Tukul, dengan candaan2 beliau yang sangat negatif. Ditambah sikapnya yang melecehkan Uud. Saya langsung memposting artikel ini via Hp. Karena saya sangat geregetan dengan sikap Tukul yang secara sengaja tidak menghormati UUD 45 dan disiarkan secara gamblang. Semoga juga stasiun televisi dapat memilih dan mengedit acara yang layak tayang. Menurut saya tingkah laku tukul sunguh memalukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun