Mohon tunggu...
mansurni abadi
mansurni abadi Mohon Tunggu... psikolog -

“Be aware of this truth that the people on this earth could be joyous, if only they would live rationally and if they would contribute mutually to each others' welfare. This world is not a vale of sorrows if you will recognize discriminatingly what is truly excellent in it; and if you will avail yourself of it for mutual happiness and well-being. Therefore, let us explain as often as possible, and particularly at the departure of life, that we base our faith on firm foundations, on Truth for putting into action our ideas which do not depend on fables and ideas which Science has long ago proven to be false.”

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gerakan Restorasi Moral The Way to Happiness

24 April 2017   01:21 Diperbarui: 24 April 2017   11:00 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Pertahanan hidup anda penting bagi saya “,begitulah isi dari kalimat pembuka buklet kecil berjudul Jalan Menuju kebahagiaan yang saya dapatkan 1 tahun lalu dari amerika serikat, yang jika diterjemahkan memiliki arti The way to Hapiness. Awalnya saya mendapatkan buklet kecil ini dari pemesanan online yang saya lihat gratis namun saya tidak pernah menyangka jika Booklet yang saya pesan adalah bagian dari bahan ajar sekaligus gerakan kampanye global untuk restorasi moral dibawah yayasan The way to Happiness yang didirikan tahun 1984 dan bagian dari yayasan sosial yang lebih besar lagi yang bernama Association OF better Living berpusat di Los Angeles, Amerika Serikat yang terdiri dari 4 aspek pelayanan yaitu rehabilitasi Narkoba,rehabilitas kriminal, The way to happiness sendiri, dan Applied Scholashtic sebuah konsep pendidikan yang menenkan bagaimana caranya belajar untuk membantu masalah belajar anak,remaja, dan orang dewasa.

Satu tahun berlalu setelah menerima paket tidak terasa terbuka juga hubungan  teman-teman baru dari yayasan The way to Happiness, adalah L.Ron Hubbard (1910-1983) penulis novel Science fiksi asal Amerika Serikat yang menulis Novel Battlefield earth, Final Blackout, dan Invader plan serta buku tentang kesehatan mental berjudul Dianetik yang menulis dan mengilhami terbentuknya gerakan The way to Happiness disamping itu juga L.ron Hubbard adalah pendiri dari Church of Scientology atau yang lebih dikenal gereja Scientology namun meskpun penulisnya adalah pendiri dari sebuah aliran spirititualitas buku ini bukanlah buku agama dan merupakan buku yang dikhususkan untuk program non-religius yang bersifat universal. tidak ada sama sekali simbol agama, ajaran agama apapun, dan juga pemaksaan keyakinan  saya menyarakan untuk membaca versi digitalnya yang bisa anda dapatkan di website www.thewaytohappiness.org

img-2028-jpg-58fcf0977697739879e0de21.jpg
img-2028-jpg-58fcf0977697739879e0de21.jpg
Didalam buku kecil yang dapat anda dapatkan secara gratis dengan mengakses situs www.thewaytohappiness.org ini ditulis jika kegembiraan dan kebahagiaan yang sesungguhnya merupakan sesuatu yang berharga, dan jika seseorang tidak bertahan hidup, maka tidak ada kegembiraan dan kebahagiaan yang dperoleh.

Tantangan untuk bahagia dan gembira ditengah zaman yang  amoral ini adalah sulit namun bukan berarti tidak  bisa untuk dilakukan, kuncinya  menurut L.ron Hubbard adalah gerakan kolektif untuk saling mengingatkan secara sangat sistematis karena ketika seorang individu peduli dengan pertahanan hidup individu lainnya maka disitulah kebahagiaan dan kegembiraan timbul.

Walaupun tidak ada orang yang dapat menjamin bahwa semua orang dapat bahagia tapi kesempatan mereka untuk hidup dan bahagia bisa diusahakan dan bisa ditingkatkan, memang buku ini sangatlah unik sekaligus gerakan yang terilhami darinya karena membagikan buku kecil berserta bahan ajarnya secara Cuma-Cuma kepada banyak sekali aktifis sosial diseluruh dunia.

Bukletnya berisi 21 nilai dan dimulai dari nilai yang paling sederhana yaitu merawat diri dan diakhiri dengan nilai untuk menjadi berkembang dan makmur, adapun diantaranya 2 nilai itu masih ada nilai-nilai lain yang bersifat universal seperti Hormati orang tua, jauhi obat-obatan ilegal, jangan melakukan seks bebas, hormati agama dan kepercayaan orang lain, serta terdapat juga 2 aturan emas yang sebenarnya adalah inti dari semua agama didunia yaitu yang pertama “ Jangan lakukan kepada orang lain sesuatu yang tidak ingin orang lain lakukan terhadap kamu”, dan “Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan oleh orang lain “.

Dibagian epilog dari buku L. Ron Hubbard menulis jika “ Kebahagiaan terletak pada partisipasi dalam kegiataan yang bermanfaat. Tetapi hanya adasatu orang yang secara yakin dapat menentukan apa yang akan membuatnya bahagia- yaitu diri kita sendiri”.

Dalam meraih kebahagiaan dan kegembiraan L. Ron Hubbard menulis “ Terkadang orang bisa merasa seperti daun yang bertiup berputar disepanjang jalanan yang kotor, orang bosa merasa seperti sebutir pasir terjebak disuatu tempat.Namun tak seorangpun pernah mengatakan bahwa kehidupan itu adalah sesutu yang tenang dan teratur: tidaklah demikian.orang bisa, sedikit banyak menggambarkan peta jalannya sendiri dan mengikutinya.

Bagi anda penikmat literasi mungkin Buku The way To happiness harus masuk kedalam daftar bacaan anda karena Nilainya sangat sederhana dan sangat universal hampir sama seperti buku- buku sederhana lainnya dari abad 20 yang bertemakan tentang manusia dan lingkungan sosialnya seperti Buku –buku karya Dale Carnagie, buku karya  Spencer Johnson, ataupun karya-karya Dari Lazarus.  Sementara bagi anda penggiat sosial mungkin dengan membuka website The way to Happiness akan menambah ide anda dalam melakukan kegiatan sosial, materinya pun sangat lengkap dilengkapi tidak hanya dengan booklet tapi poster kecil, panduan cara mengajar, dan Dvd/cd film berdasarkan 21 nilai dalam booklet The way to Happiness atau jalan menuju kebahagiaan. :)

98660828c70af4f2b382fd735c9d-58fceecc769773c074e0de22.jpg
98660828c70af4f2b382fd735c9d-58fceecc769773c074e0de22.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun