Mohon tunggu...
Pena Paman
Pena Paman Mohon Tunggu... Guru - Pena Paman merupakan akronim dari Pak Mansur dengan nama lengkap Mansur Amriatul lahir di Manggarai Barat, 12 Maret 1987, pendidikan terakhir S1-Pendidikan Fisika. Saat ini mengabdi di MTs Amanah Ruteng Kabupaten Manggarai, Flores Nusa Tenggara Timur.

Pegiat Pendidikan Ruteng

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peduli Bencana Mabar, OSIS MTs Amanah Gelar Galang Dana

15 Maret 2019   23:02 Diperbarui: 16 Maret 2019   06:47 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa siswa sedang penggalangan dana dijalan Adisucipto Ruteng, Jumaat 15/3/2019/dokpri

Sekitar belasan siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTs Amanah Ruteng Kabupaten Manggarai menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana banjir dan lonsor di beberapa wilayah di Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bencana banjir dan lonsor yang melanda Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) ini terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2019. Kurang lebih sepekan sebelum penggalangan dana ini berlangsung.

Mereka memulai aksinya dari Sekolah hingga masyarakat dan pengguna jalan di lingkungan sekolah di jalan bengawan dan adisucipto Ruteng, Juma'at (15/3/2019).

Salah seorang peserta aksi sosial Selianti Zahra yang diketahui siswa kelas VII menyampaikan "turut prihatin dan berduka cita atas bencana yang terjadi disejumlah titik di Manggarai Barat. Kami membayangkan bagaimana rasanya teman-teman seusia kami dan orang-orang disana. Karena itu hati kami tegrerak untuk peduli dan membantu. Dan alhamdulillah pihak sekolahpun sangat mendukung kegiatan ini," ungkapnya.

Kepala Sekolah MTs Amanah Ruteng Marience Ago, S.Ag sangat merespon baik atas kegiatan tersebut, karena anak didiknya cepat dan tanggap dalam menyikapi suatu kejadian. Yang walaupun agak telat karena waktu kejadian berlansung siswanya sedang ujian Penilian Tengah Semester (PTS).

Saat yang sama, Marience Ago menyampaikan "aksi peduli seperti ini dimaknai sebagai bentuk penguatan pendidikan karakrter yang luar biasa kepada siswa untuk membangun rasa empati dan simpati antar sesama.  Merasakan sakit mendengar saudaranya yang sakit, merasakan prihatin ketika saudaranya ditimpa musibah.  Kepekaan dan kepedulian itu harus terus diasah agar tumbuh dan berkembang sehingga membentuk sebuah karakter positif terhadap anak-anak, tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, aksi peduli bencana banjir dan lonsor Mabar hari ini terkumpul donasi Rp 3.437.000,00 (tiga juta empat ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah).

Hasil penggalangan dana tersebut rencannya akan disalurkan melalui seksi pendidikan Islam Kemenag kabupaten Manggarai kemudian diteruskan kepihak korban bencana banjir dan lonsor di Kabupaten Manggarai barat. (msr)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun